Gunung Api Mauna Loa di Hawaii Meletus, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Mauna Loa di Hawaii, gunung berapi terbesar di dunia, meletus setelah hampir 40 tahun. Ini 5 hal yang perlu diketahui.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Gunung berapi aktif terbesar di dunia, Mauna Loa di Hawaii, meletus untuk pertama kalinya dalam hampir 40 tahun.
Letusan gunung Mauna Loa menyebabkan pancaran cahaya merah di atas pulau serta menyemburkan lava dengan ketinggian 60 meter.
Gunung berapi Mauna Loa terakhir kali meletus pada tahun 1984.
Mauna Loa berdekatan dengan gunung berapi Kilauea, yang lebih kecil tapi lebih aktif.
Kilauea telah meletus terus menerus selama lebih dari satu tahun sejak September 2021.
Dilansir The Guardian, berikut 5 hal yang perlu diketahui mengenai gunung berapi Mauna Loa.
Baca juga: Fakta Gunung Mauna Loa Hawaii: Meletus setelah Tidur 38 Tahun, Gunung Berapi Terbesar di Dunia
1. Di mana Mauna Loa?
Mauna Loa adalah salah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Big Island Hawaii, yang merupakan pulau paling selatan di kepulauan Hawaii.
Gunung berapi Mauna Loa bukanlah yang tertinggi (gelar itu jatuh ke Mauna Kea) tapi gunung terbesar dan membentuk sekitar setengah dari daratan pulau itu.
Volume Mauna Loa diperkirakan setidaknya 75.000 km persegi, menjadikannya gunung berapi terbesar di dunia jika diukur dari dasar laut hingga puncaknya.
Mauna Loa terletak tepat di utara gunung berapi Kilauea.
Pada tahun 2018, letusan gunung Kilauea menghancurkan 700 rumah dan menciptakan sungai lava yang mengalir melintasi pertanian dan ke laut.
Letusan terakhir gunung Mauna Loa 38 tahun lalu, adalah letusan yang ke-34 sejak sejarah mencatat sejak tahun 1843.
Baca juga: Gunung Mauna Loa di Hawai Erupsi untuk Pertama Kalinya Sejak 1984
2. Dari mana letusan Mauna Loa?