Hakeem Jeffries Gantikan Nancy Pelosi sebagai Pemimpin Demokrat DPR Amerika Serikat
Hakeem Jeffries resmi menggantikan Nancy Pelosi sebagai pemimpin Demokrat DPR Amerika Serikat tahun 2023. Ia terpilih bersama 2 politisi lainnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat DPR Amerika Serikat memilih Hakeem Jeffries sebagai pengganti Nancy Pelosi untuk memimpin Demokrat DPR tahun 2023.
Partai Demokrat AS sebelumnya telah mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas pengganti Nancy Pelosi di Capitol Hill, Rabu (30/11/2022) pagi.
Hakeem Jeffries, yang mewakili Distrik Kongres ke-8 New York di Brooklyn dan Queens, mencalonkan diri sebagai pemimpin Demokrat DPR.
Ia menggantikan Nancy Pelosi yang mewakili distrik ke-12 California di wilayah Teluk San Fransisco.
Diketahui, Nancy Pelosi mengundurkan diri dari jabatannya setelah hampir 20 tahun menjadi pemimpin Demokrat DPR.
Baca juga: Nancy Pelosi Tak akan Calonkan Diri Lagi sebagai Pemimpin Kongres Demokrat
Selain Hakeem Jeffries, Katherine Clark dari Perwakilan ditunjuk sebagai 'Whip' Partai Demokrat dan Peter Aguilar dari Perwakilan California sebagai Ketua Kaukus, seperti diberitakan The New York Times.
Ia mundur dari jabatannya pada 17 November 2022 dan mendukung politikus muda untuk menggantikan perannya.
Hakeem Jeffries berterima kasih kepada Pelosi dalam pidatonya.
"Nancy Pelosi adalah pembicara luar biasa selama berabad-abad yang telah menyampaikan begitu banyak hal untuk begitu banyak orang selama periode waktu yang begitu signifikan," kata Hakeem Jeffries dalam pidatonya, Rabu (30/11/2022), dikutip dari Al Jazeera.
“Partai kita lebih baik. Negara kita lebih baik. Dunia menjadi lebih baik karena kepemimpinan yang luar biasa dari Pembicara Nancy Pelosi,” lanjutnya.
Baca juga: Tanggapan Amerika Serikat soal Pemimpin ISIS Tewas: Kami Menyambut Berita Baik Ini
Sebelum pemilihannya, Hakeem Jeffries meminta rekan-rekannya untuk mendukung pencalonannya sebagai Pemimpin DPR.
Ia menekankan komitmennya pada isu-isu seperti keadilan rasial, kekerasan senjata, dan hak reproduksi.
Dalam pidatonya, Hakeem Jeffries mengatakan tujuannya adalah untuk memajukan Amerika Serikat.
"Itulah yang dilakukan Demokrat. Itulah catatan kami. Setiap hari, DPR Demokrat, berkomitmen berjuang keras untuk keluarga pekerja, orang kelas menengah, mereka yang bercita-cita menjadi bagian dari kelas menengah," kata Jeffries.