Perlu diketahui, menyimpan sejumlah besar uang dalam mata uang dolar dapat melanggar undang-undang kontrol valuta asing.

Ramaphosa telah mengkonfirmasi perampokan, tetapi mengatakan jumlah yang dicuri kurang dari yang dituduhkan.

Dia pun membantah berusaha menutupinya.

Sekitar $580.000 yang telah dibayarkan tunai untuk kerbau dicuri dari bawah bantal sofa di rumah pertanian, katanya.

"Saya tidak 'memburu' pelaku pencurian, seperti yang dituduhkan, saya juga tidak memberikan instruksi apa pun agar ini terjadi," tulisnya dalam pengajuan laporan panel, menurut kantor berita AFP.

Panel menyimpulkan bahwa ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, menyebutnya sebagai "masalah yang sangat serius".

Baca juga: Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa Umumkan Pelonggaran Lockdown Covid-19 Mulai 1 Juni 2020

Merasa janggal dengan uang disembunyikan di sofa

Panel juga mengatakan aneh bahwa uang itu disembunyikan di sofa, bukan di brankas sampai bisa disimpan di rekening bank.

"Kami pikir presiden memiliki kasus untuk menjawab asal usul mata uang asing yang dicuri, serta transaksi yang mendasarinya," kata laporan itu, seperti dikutip yahoo.com.

"Presiden menyalahgunakan posisinya sebagai kepala negara untuk menyelidiki masalah ini dan meminta bantuan presiden Namibia untuk menangkap seorang tersangka."

Presiden Namibia Hage Geingob sebelumnya membantah terlibat dalam insiden itu.

Berita lain terkait dengan Cyril Ramaphosa

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)