China Pecahkan Rekor Terbanyak Punya Taikonut di Stasiun Luar Angkasa
China memecahkan rekor terbanyak menempatkan taikonutnya di siastiun luar angkasa Tianhe dalam waktu bersamaan di satu lokasi.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Struktur berbentuk T yang unik dari kombinasi Stasiun Luar Angkasa China dengan enam modul/pesawat ruang angkasa menunjukkan kepada dunia kemajuan dan keunggulan proyek luar angkasa berawak China.
Hingga Rabu, ada 13 orang yang mengorbit planet bumi. Selain enam taikonaut di Stasiun Luar Angkasa China, ada tujuh astronot yang tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Tiga dari tujuh berasal dari AS, tiga dari Rusia dan satu dari Jepang. Itu berarti China saat ini memiliki populasi terbesar di luar angkasa.
Serah terima langsung akan menjadi normal baru, yang berarti bahwa pada tahap aplikasi dan pengembangan Stasiun Luar Angkasa China.
"Kita akan selalu memiliki populasi permanen di luar angkasa setidaknya tiga taikonaut dan enam selama serah terima setiap enam bulan," Pang Zhihao, ahli luar angkasa senior di Beijing.
Kemajuan China ini mengubah lansekap internasional ruang berawak, karena China punya lebih banyak orang di luar angkasa daripada AS dan Rusia.
Sistem pelatihan astronot China mengungkapkan, serah terima kru akan memakan waktu sekitar lima hari.
Anggota kru Shenzhou-14 akan bersiap kembali ke bumi, sedangkan kru Shenzhou-15 akan fokus pada pengaturan kerja di stasiun luar angkasa, beradaptasi lalu baru serah terima.
Periode serah terima, dengan enam taikonaut tinggal dan bekerja di stasiun ruang angkasa, juga akan memverifikasi kemampuan maksimum dan kinerja kontrol lingkungan.
Keberadaan mereka akan menjadi sistem pendukung kehidupan di stasiun di bawah kondisi terisi penuh.
Menurut Global Times, Stasiun Luar Angkasa China memiliki dua set peralatan dapur terpisah, memungkinkan kedua kru menyiapkan makanan mereka pada waktu yang sama.
Mereka juga dapat memilih untuk makan bersama atau terpisah.
Demikian pula, ada juga dua kamar mandi dan enam bilik tidur di modul Tianhe dan Wentian, yang dapat digunakan kedua kru secara terpisah.(Tribunnews.com/GlobalTimes/xna)