Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurangi Pendapatan Putin, G7 Sepakat Tetapkan Batas Harga Minyak Rusia Sebesar 60 Dolar AS per Barel

Pembatasan harga minyak Rusia oleh G7 dilakukan untuk mengurangi pendapatan Moskow dari penjualan minyak, sekaligus cegah lonjakan harga minyak global

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kurangi Pendapatan Putin, G7 Sepakat Tetapkan Batas Harga Minyak Rusia Sebesar 60 Dolar AS per Barel
Mikhail Metzel / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Australia pada Jumat (2/12/2022) telah sepakat menetapkan batas harga minyak Rusia sebesar 60 dolar AS per barel. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Australia pada Jumat (2/12/2022) telah sepakat menetapkan batas harga minyak Rusia sebesar 60 dolar AS per barel.

Dikutip dari Reuters, G7 dan Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa batas harga akan berlaku pada 5 Desember 2022 atau segera sesudahnya.

"Koalisi Batas Harga juga dapat mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk memastikan efektivitas batas harga," bunyi pernyataan itu.

Baca juga: Uni Eropa Tunda Pembicaraan Tentang Batas Harga Minyak Rusia

Adapun, pembatasan harga minyak Rusia oleh G7 dilakukan untuk mengurangi pendapatan Moskow dari penjualan minyak, sekaligus mencegah lonjakan harga minyak global setelah embargo Uni Eropa terhadap minyak mentah Rusia yang mulai berlaku pada 5 Desember 2022.

Sementara itu, presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa batas harga minyak akan secara signifikan mengurangi pendapatan Rusia.

"Ini akan membantu kami menstabilkan harga energi global, menguntungkan negara berkembang di seluruh dunia," kata von der Leyen, seraya menambahkan batas tersebut akan "disesuaikan dari waktu ke waktu" untuk bereaksi terhadap perkembangan pasar.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, menteri keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa batas harga minyak tersebut akan menguntungkan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang telah menanggung beban harga energi dan pangan yang tinggi.

"Dengan ekonomi Rusia yang sudah berkontraksi dan anggarannya semakin menipis, batas harga akan segera memotong sumber pendapatan terpenting Putin," kata Yellen dalam sebuah pernyataan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas