Satu dari Empat Warga Jerman 'Tidak akan Beli Hadiah Natal Tahun Ini'
Hampir seperempat warga Jerman tidak akan membeli hadiah pada momen perayaan Natal tahun ini karena inflasi yang tinggi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Hampir seperempat warga Jerman tidak akan membeli hadiah pada momen perayaan Natal tahun ini karena inflasi yang tinggi.
Hal ini dilaporkan surat kabar lokal Bild pada Sabtu lalu, mengutip sebuah survey yang dilakukan oleh Institute for New Social Answers (INSA).
Baca juga: Biaya Makan Malam Natal Tradisional di Inggris Naik Tiga Kali Lebih Cepat dari Upah
Menurut laporan tersebut, 23 persen responden mengatakan mereka tidak akan membeli satupun hadiah Natal.
Sementara 22 persen lainnya menyampaikan bahwa mereka terpaksa menggunakan tabungan mereka untuk membeli hadiah.
Kemudian, sebanyak 3 persen mengatakan mereka mungkin terpaksa berhutang untuk membeli hadiah.
Secara keseluruhan, kurang dari setengah diantara mereka yang disurvey mengatakan bahwa mereka dapat memasukkan pembelian Natal ke dalam anggaran mereka.
Kendati demikian, laporan tersebut tidak memberikan data tentang jumlah peserta dalam survey tersebut.
Baca juga: Banyak Keluarga Jerman Tidak Punya Dekorasi Natal Populer Tahun Ini Gara-gara Sanksi Rusia
Bild juga mencatat bahwa biaya hadiah Natal di Jerman tahun ini telah tumbuh sekitar 56 persen dibandingkan 2021.
Ini menurut platform perbandingan harga Idealo, yang menganalisis harga lebih dari 120 hadiah Natal populer.
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (6/12/2022), menurut data dari Kantor Statistik Federal (Destatis) Jerman, tingkat inflasi tahunan Jerman melonjak menjadi 10,4 persen pada Oktober lalu, mencapai rekor tertinggi baru dalam sejarah.
Meskipun lembaga tersebut belum mempublikasikan data untuk November lalu, namun mereka memperkirakan tingkat inflasi tetap berada di atas angka 10 persen.
Harga sebagian besar didorong oleh kenaikan biaya energi yang melonjak, menyusul penurunan pasokan gas dari Rusia di tengah sanksi negara Barat terhadap negara itu terkait aksi invasinya ke Ukraina.
Pada bulan lalu, INSA melakukan survey lainnya yang menemukan bahwa separuh warga Jerman menganggap negeri Bavarian ini gagal mengatasi krisis energi.
Sedangkan hampir 30 persen mengatakan mereka tidak akan mampu membayar energi dalam beberapa bulan mendatang.