Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah di Wales Batuk Ringan Sepulang Sekolah, Esoknya Dinyatakan Meninggal karena Bakteri Strep A

Bocah 7 tahun asal Wales, meninggal dunia sehari setelah mengalami batuk ringan. Ternyata ia terinfeksi bakteri Strep A.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Bocah di Wales Batuk Ringan Sepulang Sekolah, Esoknya Dinyatakan Meninggal karena Bakteri Strep A
Handout/Independent
Hanna Roap dan ibunya. Bocah 7 tahun asal Wales, meninggal dunia sehari setelah mengalami batuk ringan. Ternyata ia terinfeksi bakteri Strep A. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak perempuan asal Wales meninggal dunia akibat bakteri Strep A.

Dilansir The Independent, Hanna Roap yang masih berusia 7 tahun meninggal dunia bulan lalu.

Ia adalah satu di antara setidaknya tujuh anak yang meninggal dunia karena infeksi bakteri Strep A dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir.

Sang ayah, Hasan Roap, menceritakan bagaimana kematian anaknya berlangsung begitu cepat.

Hasan menyebut, putrinya pulang ke rumah dari sekolah pada tanggal 24 November 2022.

Sang anak nampaknya mengalami batuk ringan, seperti gejala flu biasa.

Tetapi kondisinya dengan cepat memburuk.

Baca juga: 9 Anak di Inggris Meninggal Dunia karena Infeksi Bakteri Strep A, Pemerintah Imbau Warga Waspada

Berita Rekomendasi

Pada malam harinya, Hasan memberikan antihistamin kepada Hanna.

Hanna juga diberi inhaler agar ia bisa tidur, cerita Hasan kepada BBC Wales.

Di pagi hari keesokan harinya, kondisi Hanna belum juga membaik.

Ia kemudian dibawa ke dokter dan diberikan steroid.

Sekitar jam 8 malam, Salah, ibu Hanna, menelepon suaminya untuk memintanya segera pulang karena Hanna tidak bergerak.

Hasan memanggil ambulance dan melakukan CPR kepada Hanna tetapi gagal menyelamatkannya.

Petugas ambulance menyebut Hanna meninggal kurang dari 30 menit setelah mereka datang.

Hanna Roap dan ibunya
Hanna Roap dan ibunya (Handout/Independent)

"Naluri saya adalah jika dia diberi antibiotik dia akan baik-baik saja, tetapi saya bukan seorang profesional medis, jadi saya mengambil apa yang dikatakan dokter," katanya kepada penyiar BBC.

"Saya hanya ingin ketenangan pikiran bahwa semuanya dilakukan dengan benar."

"Jika ya, maka saya tidak bisa menyalahkan siapa pun."

Setelah meninggalnya Hanna, keluarga Roap dibanjiri dukungan dari orang-orang terdekat.

Banyak yang datang ke pemakaman Hanna yang digelar Jumat lalu.

"Mereka tidak datang untuk kami, mereka datang untuk Hanna," ucap Hasan.

"Hanna adalah sosok yang ceria yang selalu melakukan kenakalan dan sekarang rumah itu sunyi senyap."

"Kami harus mengingatnya dengan cara yang benar, tetapi pada saat yang sama kami harus bergerak maju dengan luka kami," imbuhnya.

Ilustrasi anak sakit akibat bakteri
Ilustrasi anak sakit akibat bakteri (Freepik)

Hingga Senin malam, sudah ada delapan laporan anak meninggal akibat infeksi bakteri penyebab Strep A, termasuk Hanna.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah mengkonfirmasi bahwa kasus demam berdarah lebih tinggi dari biasanya sepanjang tahun ini.

Badan itu mendesak orang tua untuk tetap waspada dan menghubungi dokter jika gejalanya memburuk.

Kantor PM Downing Street mengatakan bahwa mereka dapat sepenuhnya memahami kekhawatiran atas meningkatnya kasus Strep A.

Tetapi Downing Street menekankan bahwa NHS "sangat siap" untuk menangani wabah tersebut.

Setelah kematian Hanna, tinjauan prosedural tentang kematian tak terduga di masa kanak-kanak akan diadakan.

Apa Itu Strep A?

ilustrasi bakteri
ilustrasi bakteri (Freepik)

Baca juga: Apa Itu Strep A? Bakteri yang Ditemukan di Tenggorokan dan Kulit, Telah Bunuh 5 Anak di Inggris

Mengutip Sky News, Strep A - atau Group A streptococcus (GAS) - adalah jenis bakteri yang ditemukan di tenggorokan dan kulit.

Pada kebanyakan orang, Strep A tidak menimbulkan gejala apa pun.

NHS menyebutnya "terkolonisasi".

Namun, Strep A dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbeda pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Strep A dapat menyebar melalui batuk, bersin, dan kontak kulit ke kulit.

Mereka yang membawa bakteri mungkin tidak memiliki gejala.

Tetapi kemungkinan besar dapat menularkan Strep A seperti halnya mereka yang jatuh sakit.

Gejala Strep A termasuk nyeri saat menelan, demam, amandel bengkak dengan bercak putih, kelenjar leher bengkak, suhu tinggi atau ruam kulit.

Bakteri juga dapat menyebabkan hal-hal berikut:

- tonsilitis

- faringitis

- demam berdarah

- infeksi kulit seperti impetigo atau erisipelas

- selulitis

- radang paru-paru

Sebagian besar kasus infeksi tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Infeksi kulit mungkin memerlukan antibiotik.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas