Presiden Peru Pedro Castillo Dicopot dari Jabatannya karena Upaya Kudeta terhadap Konstitusi
Presiden Peru Pedro Castillo Dicopot dari Jabatannya karena Upaya Kudeta terhadap konstitusi di Peru. Ia digantikan oleh Wakil Presiden Dina Boluarte.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Kedutaan Besar AS di Lima mengutuk tindakan Pedro Castillo.
“Amerika Serikat dengan tegas mendesak Presiden Castillo untuk membatalkan upayanya menutup Kongres dan mengizinkan lembaga demokrasi di Peru bekerja sesuai dengan konstitusi,” tulisnya melalui akun Twitter-nya, dikutip dari The Guardian.
“Kami mendorong masyarakat Peru untuk tetap tenang selama waktu yang tidak pasti ini.”
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador menyerukan stabilitas demokrasi untuk kepentingan rakyat.
Dalam serangkaian tweet, Andrés Manuel mengatakan suasana konfrontasi dan permusuhan telah membuat Pedro Castillo mengambil keputusan yang menguntungkan lawan-lawannya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Amerika Diego Almagro mengatakan tatanan konstitusional telah terganggu di Peru.
Ia memberikan ddukungannya untuk demokrasi, perdamaian, dan kelembagaan di Peru dan kebutuhan mendesak untuk memulihkan jalur demokrasinya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Presiden Peru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.