Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-288: Putin Sebut Perang Bisa Jadi Proses Jangka Panjang
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina bisa berubah menjadi "proses jangka panjang".
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
"Satu hal telah berubah untuk saat ini; Rusia berhenti mengancam menggunakan senjata nuklir," kata Scholz dalam wawancara yang diterbitkan Kamis (8/12/2022).
31 paket mencurigakan dikirim ke misi Ukraina di 15 negara
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan 31 paket mencurigakan telah dikirim ke misi Ukraina di 15 negara.
Dalam sepekan terakhir, Ukraina menerangkan kedutaan dan konsultannya di seluruh Eropa menerima paket 'berdarah'.
Beberapa di antaranya berisi mata binatang.
Kyiv menggambarkan situasi tersebut sebagai "kampanye teror dan intimidasi".
Baca juga: Rusia Terus Gempur Infrastruktur Energi Ukraina, PBB: Warga Sipil Hadapi Ujian untuk Bertahan Hidup
Permintaan memboikot budaya Rusia
Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko meminta sekutu Barat untuk memboikot budaya Rusia.
Paket sanksi kesembilan terhadap Rusia
Komisi Eropa telah mengusulkan paket sanksi kesembilan terhadap Rusia.
Sanksi tersebut termasuk menambahkan hampir 200 individu dan entitas dalam daftar sanksi.
Dalam sebuah pernyataam Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menuduh Rusia senagaja menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
Ada 441 warga sipil tewas oleh pasukan Rusia selama pekan pertama perang di Ukraina
Sedikitnya 441 warga sipil tewas oleh pasukan Rusia selama pekan pertama perang di Ukraina, menurut kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-287: Tangki Minyak Rusia Diserang Drone, Picu Ledakan