Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-293: Zelensky Minta Barat Pasok Baterai Rudal Patriot

Pemerintah Ukraina telah meminta barat untuk memasok baterai rudal Patriot dan sistem pertahanan udara modern lainnya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-293: Zelensky Minta Barat Pasok Baterai Rudal Patriot
Anthony Sweeney/U.S. Army Europe
Rudal Patriot. Ukraina telah meminta barat untuk memasok baterai rudal Patriot dan sistem pertahanan udara modern lainnya. Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-293 pada Selasa (13/12/2022). 

Wakil kepala intelijen militer Ukraina peringatkan Rusia punya cukup rudal

Wakil kepala intelijen militer Ukraina Vadym Skibitsky telah memperingatkan bahwa Rusia memiliki cukup rudal untuk meluncurkan tiga hingga lima gelombang serangan lagi ke negara tersebut.

Vadym Skibitsky juga mengklaim Rusia menggunakan rudal tua Ukraina melawan Kyiv dan menguraikan empat arah umum dari mana Rusia meluncurkan rudal ke Ukraina.

2 warga sipil tewas setelah serangan roket Rusia di Donetsk

Dua warga sipil tewas dan 10 lainnya terluka setelah serangan roket Rusia di kota Hirnyk di wilayah Donetsk di timur Ukraina.

Pasukan Rusia menyerang pusat kota “dengan munisi tandan dan Uragan MLRS [sistem roket multipeluncuran]”, kata kantor kejaksaan agung.

Baca juga: Serangan Rudal Ukraina Membabi Buta, Satu Barak Militer Rusia Hancur Tak Tersisa

Ukraina mengklaim menyerang markas Wagner

BERITA REKOMENDASI

Ukraina mengklaim telah menyerang markas yang digunakan oleh kelompok paramiliter Wagner di wilayah pendudukan di wilayah Luhansk.

Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Haidai yang diasingkan, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa serangan di kota Kadiivka telah menyebabkan "sejumlah besar" kematian di antara kelompok tentara bayaran yang dituduh melakukan penyiksaan dan kejahatan perang lainnya.

Jenazah mahasiswa Zambia dikembalikan ke rumahnya

Jenazah seorang mahasiswa Zambia berusia 23 tahun yang tewas saat berperang untuk tentara Rusia dalam perang di Ukraina telah dikembalikan ke rumahnya.

Pemerintah Zambia telah meminta pihak berwenang Rusia memberikan rincian kematian Lemekani, kata Menteri Luar Negeri Stanley Kakubo.


(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas