Populer Internasional: Lawan Politik Presiden Turki Erdogan Dipenjara | Panic Buying di China
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya panic buying di China hingga lawan politik Erdogan dipenjara.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
![Populer Internasional: Lawan Politik Presiden Turki Erdogan Dipenjara | Panic Buying di China](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/an-berita-populer-internasional-di-antaranya-panic-buyin.jpg)
"Topik ini tidak ada dalam agenda Rusia."
Baca juga: Kedutaan Rusia Peringatkan AS agar Tidak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Kyiv
Zelenskyy mengatakan dalam proposal itu untuk meminta Rusia menarik pasukannya menjelang Natal sebagai langkah mengakhiri konflik.
Namun, Rusia menolaknya.
Sementara itu, Rusia masih melancarkan serangan ke Ukraina.
Rusia menjatuhkan drone ke Kyiv pada Rabu (14/12/2022).
"Tidak ada ketenangan di garis depan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato video malam regulernya, Rabu (14/12/2022), seperti diberitakan The Guardian.
![Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis .](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zelensky-g20-bali.jpg)
Zelensky mengatakan Rusia menyerang Ukraina setiap hari dan setiap meter.
Ia menggambarkan Rusia telah menghancurkan Ukraina dengan artileri hingga rata dengan tanah.
Zelensky sebelumnya telah meminta Rusia untuk menarik pasukannya pada minggu ini menjelang Natal.
Namun, Dmitry Peskov mengatakan tidak ada perdamaian dengan Rusia kecuali Ukraina mengakui empat wilayah Rusia yang diambil dari Ukraina.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.