Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Sindir AS: Kami Tak Perlu Izin Negara Manapun untuk Berhubungan dengan Rusia

Iran menyindir AS yang khawatir dengan kemitraan penuh Iran dan Rusia. Iran mengatakan tak perlu izin negara mana pun untuk berhubungan dengan Rusia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Iran Sindir AS: Kami Tak Perlu Izin Negara Manapun untuk Berhubungan dengan Rusia
AFP
Presiden yang baru terpilih Ebrahim Raisi berbicara selama upacara pengambilan sumpahnya di parlemen Iran di ibukota Teheran pada Kamis (5/8/2021). Raisi mendesak Amerika Serikat mencabut sanksi dan ia siap menjalani diplomasi untuk mencapainya. - Iran mengatakan tak akan izin negara mana pun untuk menjalin hubungan dengan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tidak akan meminta izin dari siapa pun untuk memperluas hubungan dengan Rusia.

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, Minggu (18/12/2022).

Iran menolak campur tangan negara ketiga, termasuk Amerika Serikat (AS) yang mengkhawatirkan kemitraan Iran dan Rusia.

Sebelumnya, Kepala Central Intelligence Agency (CIA) William Burns mengatakan kerja sama militer antara Iran dan Rusia menimbulkan ancaman nyata bagi sekutu AS di Timur Tengah, katanya dalam wawancara dengan PBS pada Jumat (16/12/2022) lalu.

Nasser Kanani menyebut komentar itu tidak berdasar.

Baca juga: PBB Keluarkan Iran dari Badan Hak-hak Perempuan atas Tindakan Keras Protes Anti-pemerintah

Ia menyebut komentar AS adalah bagian dari perang propaganda AS melawan Iran, dikutip dari The Moscow Times.

Sebelumnya, AS dan sekutu telah menerapkan sanksi pada Iran karena dituduh memasok drone ke Rusia untuk menyerang Ukraina.

Berita Rekomendasi

Iran juga membantah tuduhan tersebut dan mengatakan drone itu telah dikirim ke Rusia sebelum invasi ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.

Menolak klaim dan campur tangan AS, Iran memberi pernyataan tegas.

"Iran bertindak secara independen dalam mengatur hubungan luar negerinya dan tidak meminta izin dari siapa pun mendikte kebijakan nasional Iran," kata Kanani dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (18/12/2022).

"Kerja sama antara Iran dan Rusia di berbagai bidang termasuk pertahanan berkembang dalam kerangka kepentingan bersama dan tidak bertentangan dengan negara ketiga mana pun."

Menurut Kanani, AS melanjutkan klaim politik tak berdasar mereka dan tindakan ilegal terhadap Iran.

Ia juga menyoroti AS yang mempertanyakan pertahanan konvensional dan kerja sama militer antara Iran dan Rusia, dikutip dari The Times of Israel.

Baca juga: Presiden Vladimir Putin Temui Petinggi Militer Rusia, Bahas Strategi Perang di Ukraina

Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi tersenyum saat menyapa perwakilan media selama konferensi pers pertamanya di ibukota republik Islam Teheran, pada 21 Juni 2021.
Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi tersenyum saat menyapa perwakilan media selama konferensi pers pertamanya di ibukota republik Islam Teheran, pada 21 Juni 2021. (ATTA KENARE / AFP)

AS khawatir dengan kedekatan Iran dan Rusia

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas