Korea Utara Kecam Strategi Keamanan Baru Pemerintah Jepang, Janjikan Tanggapan
Dia menambahkan bahwa Washington tidak berhak mengangkat masalah dengan upaya Pyongyang untuk memperkuat pertahanannya sendiri.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Upaya Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan militer termasuk sejumlah peluncuran rudal balistik tahun ini.
Di antaranya termasuk rudal yang mampu membawa muatan nuklir dan dengan jangkauan bervariasi yang dapat mencapai daratan AS dan sekutu Korea Selatan dan Jepang.
Korea Utara mengklaim kemajuan dalam upayanya untuk memperoleh satelit mata-mata pada Senin (19/12/2022).
Korea Utara publikasikan gambar pemandangan luar angkasa
Baca juga: AS, Jepang dan Korea Selatan Koordinasikan Sanksi Terkait Program Nuklir Korea Utara
Pyongyang mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan satelit uji dan merilis foto hitam-putih beresolusi rendah.
Dikatakan gambar tersebut menunjukkan pemandangan dari luar angkasa ibukota Korea Selatan, Seoul, dan kota terdekat Incheon.
Beberapa analis di Korea Selatan menilai gambar itu terlalu kasar untuk dijadikan foto satelit, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Pengujian satelit mata-mata yang diduga diluncurkan bersama roket Korea Utara.
Ini merupakan salah satu aset militer canggih yang masuk daftar keinginan Kim Jong Un, dikutip AP News.
Sebelumnya, Kim Jong Un mengumumkan beberapa aset militer yang sedang dikembangkan Korea Utara pada tahun ini.
Baca juga: Pakar Sebut Jepang Harus Mengadakan Pembicaraan dengan Korea Utara untuk Meredakan Ketegangan
Di antaranya satelit mata-mata, rudal multi-hulu ledak, rudal jarak jauh berbahan bakar padat, rudal nuklir yang diluncurkan di bawah air, dan kapal selam bertenaga nuklir.
Kim Jong Un juga menyerukan sistem senjata berteknologi tinggi dan perluasan senjata nuklir.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)