Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah Wajib di Universitas Sofia Bulgaria
Bahasa Indonesia kini menjadi mata kuliah wajib di Universitas Sofia, Bulgaria sebelumnya selama 10 tahun hanya jadi mata kuliah pilihan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Bahasa Indonesia kini menjadi mata kuliah wajib di Universitas Sofia, Bulgaria.
Hal ini terwujud atas upaya bersama, Duta Besar RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta bersama tim KBRI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta tim dari Universitas Sofia.
Sebelumnya selama 10 tahun, kelas Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah pilihan bagi para mahasiswa yang utamanya mengambil jurusan South, East and Southeast Studies.
Untuk menindaklanjuti peningkatan status kelas Bahasa Indonesia tersebut, pada Senin, 19 Desember 2022, Duta Besar Iwan Bogananta bertemu dengan Ketua Jurusan South, East and Southeast Studies, Profesor Galina Sokolova dan Profesor Reina Beneva di Universitas Sofia.
Diskusi berlangsung produktif, membicarakan keberlanjutan program serta upaya bersama yang dapat dilakukan untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan mata kuliah wajib mengenai Indonesia.
Baca juga: 2 Warga Ukraina Ditangkap di Perbatasan Bulgaria Setelah Kedapatan Bawa 12 Kg Emas
Profesor Sokolova menyampaikan bahwa Kelas Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan selama ini selalu mendapatkan tanggapan dan ulasan positif dari para murid.
Hal ini tentu merupakan hasil dedikasi, kerja keras serta metode pengajaran inovatif dari para pengajar Bahasa Indonesia sebagai hasil kerja sama KBRI Sofia dan BIPA Kemendikbud RI.
Oleh karena itu, Universitas Sofia telah memutuskan untuk membuat modul kuliah wajib mengenai Indonesia kepada mahasiswa jurusan South, East and Southeast Studies tahun ke-3.
"Dalam modul wajib tersebut, para murid tidak hanya belajar mengenai Bahasa Indonesia, namun juga sejarah, masyarakat sosial, hingga model ekonomi di Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Bulgaria Siap Kirimkan Bantuan Militer Pertama untuk Ukraina
Duta Besar Bogananta menekankan bahwa KBRI akan selalu mendukung dan terus berpartisipasi aktif dalam mendukung program yang mempromosikan budaya Indonesia.
Modul wajib mengenai Indonesia di Universitas Sofia dan tingginya minat mahasiswa Bulgaria untuk belajar Bahasa Indonesia tentu merupakan capaian diplomasi Indonesia di Bulgaria.
Bahasa merupakan salah satu alat diplomasi yang utama dan sangat efektif dalam diplomasi budaya karena akan menghasilkan kelompok Indonesianis yang tidak hanya bertutur Bahasa Indonesia tetapi juga mempraktekan budaya Indonesia.
Dengan demikian kedepannya akan tercipta pemahaman budaya Indonesia yang lebih dalam di masyarakat Indonesia.
Prof. Galina juga berterima kasih kepada Dubes Iwan bersama tim KBRI yang selama ini telah gigih mempromosikan bahasa, budaya dan sejarah Indonesia di Universitas Sofia.