10 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara di Dunia: Jepang hingga Afrika Selatan
Simak 10 tradisi unik perayaan Natal di berbagai negara di seluruh dunia. Mulai dari perayaan di Jepang hingga Afrika Selatan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
Setiap tahun, Kota San Fernando mengadakan Ligligan Parul atau Festival Lampion Raksasa.
Festival itu menampilkan parol (lentera) yang mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem.
Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam.
Festival tersebut telah menjadikan San Fernando sebagai "Ibukota Natal Filipina".
3. Jepang
Meskipun Natal bukanlah hari libur nasional di Jepang, diperkirakan satu persen penduduknya beragama Kristen (menurut Majalah Smithsonian).
Meskipun begitu, warganya masih memiliki cara yang menarik dan lezat untuk merayakannya.
Daripada berkumpul di meja untuk makan malam kalkun, keluarga lebih memilih pergi ke Kentucky Fried Chicken (KFC) terdekat.
Tradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses yang disebut "Kurisumasu ni wa kentakkii! " atau "Kentucky for Christmas!".
KFC adalah rantai makanan cepat saji yang telah mempertahankan popularitas masa Natalnya,.
Beberapa orang memesan makanan mereka berbulan-bulan sebelumnya atau antre berdiri selama dua jam untuk mendapatkan ayam KFC saat Natal.
4. Finlandia
Bubur beras adalah hidangan Natal tradisional di Finlandia.
Pada pagi hari Natal, keluarga di negara Finlandia secara tradisional makan bubur yang terbuat dari beras dan susu dengan topping kayu manis, susu, atau mentega.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.