Rusia Optimis Menang Perang di Ukraina, Intensifkan Serangan di Wilayah yang Dianeksasi
Rusia optimis menang perang di Ukraina. Rusia mengintensifkan serangan di wilayah yang dianeksasi. Kremlin ingin Ukraina akui wilayah baru Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yakin Rusia akan mencapai tujuannya di Ukraina dengan kesabaran dan ketekunannya.
"Saya yakin berkat ketekunan, kesabaran, dan tekad kami, kami akan mempertahankan tujuan mulia yang vital bagi rakyat dan negara kami," kata Sergei Lavrov dalam wawancara yang disiarkan di televisi nasional, Rabu (28/12/2022).
Dia menegaskan kembali sikap Rusia untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Namun, Ukraina harus mengakui aneksasi oleh Rusia dari empat wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
"Prioritas mutlak kami adalah empat wilayah baru Rusia," kata Sergei Lavrov.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Ajukan 10 Poin Damai, Rusia Sebut itu Upaya Diplomasi 404
"Mereka harus bebas dari ancaman Nazifikasi yang telah mereka hadapi selama bertahun-tahun," lanjutnya, seperti diberitakan The Moscow Times.
Sergei Lavrov: Rusia tak ingin buru-buru
Rusia saat ini tidak menguasai wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia secara penuh.
Sergei Lavrov menegaskan penguasaan secara penuh adalah tujuan akhir Rusia.
Ia mengatakan, Rusia menginginkan konflik di Ukraina berakhir dan akan mengambil waktu untuk mencapai tujuannya.
"Kami tidak terburu-buru," katanya.
"Kami ingin mengakhiri perang ini secepat mungkin, yang sedang dipersiapkan oleh Barat dan, sebagai hasilnya, dilancarkan melawan kami melalui Ukraina," tambahnya.
"Kami adalah orang-orang yang sabar. Kami akan melindungi rekan kami, warga negara, dan tanah yang telah menjadi milik Rusia selama berabad-abad."
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-309: Pasukan Rusia Intensifkan Serangan Mortir dan Artileri
Rusia intensifkan serangan di 4 wilayah Ukraina
Pasukan Rusia meningkatkan serangan di empat wilayah Ukraina, termasuk merebut Kota Kherson.
Mereka menggunakan mortir dan artileri dalam serangan selama 24 jam.
Rusia menembakkan 33 rudal dari beberapa peluncur roket ke sasaran sipil di Kherson pada Rabu (28/12/2022), menurut keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Selain Kherson, Rusia berusaha merebut Kota Bakhmut di Provinsi Donetsk.
Baca juga: Rusia Tawarkan Pembekuan Sperma Gratis untuk Tentara yang Dikirim ke Ukraina
Wilayah lainnya yang mendapat serangan Rusia adalah Kota Svatove dan Kreminna di Provinsi Luhansk, seperti diberitakan India Times.
Adapun wilayah-wilayah tersebut adalah kawasan yang berusaha dianeksasi oleh Rusia sejak 30 September 2022.
Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina pada Rabu pagi.
Peringatan nasional itu diumumkan setelah jet Rusia ditempatkan di Belarus.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina