Melawan Tren, Selandia Baru Takkan Wajibkan Pelancong China Tunjukkan Hasil Tes Covid
Selandia Baru tampil melawan tren yang sedang terjadi di sejumlah negara dengan tidak mewajibkan pelancong dari China menunjukkan hasil tes Covid.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

China, yang sebagian besar tertutup dari dunia sejak pandemi dimulai pada akhir 2019.
Beijing akan berhenti mewajibkan pelancong yang datang untuk karantina mulai 8 Januari.
Semua kedatangan internasional di Selandia Baru diminta untuk melakukan tes jika mereka menunjukkan gejala.
Selandia Baru juga menyediakan tes gratis di bandara.
Saat China bersiap untuk mencabut pembatasan perbatasannya sendiri pada 8 Januari mendatang, berikut adalah negara-negara yang jusru mengumumkan pembatasan di negara mereka terhadap pelancong dari China, dikutip dari Time:
Baca juga: Uni Eropa Tawarkan Vaksin Covid-19 Gratis ke China Saat Wabah Melonjak
1. Italia
Italia termasuk negara pertama yang mengumumkan persyaratan masuk baru bagi pelancong yang datang dari China.
Menteri kesehatannya mengumumkan pada 28 Desember bahwa semua penumpang maskapai akan dikenakan pengujian Covid-19 wajib pada saat kedatangan.
2. Amerika Serikat
Pada 28 Desember, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengumumkan bahwa AS akan mewajibkan pelancong yang datang dari China, Hong Kong, dan Makau untuk menunjukkan tes negatif COVID-19.
Tes negatif harus didapatkan tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.
Pembatasan baru, yang mulai berlaku pada 3 Januari, terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kurangnya transparansi China atas wabahnya.
3. Perancis
Mulai 5 Januari, pemerintah Prancis mengumumkan akan mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes COVID-19 negatif tidak kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.