Melawan Tren, Selandia Baru Takkan Wajibkan Pelancong China Tunjukkan Hasil Tes Covid
Selandia Baru tampil melawan tren yang sedang terjadi di sejumlah negara dengan tidak mewajibkan pelancong dari China menunjukkan hasil tes Covid.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

8. Jepang
Jepang, yang merupakan salah satu negara pertama yang memberlakukan persyaratan masuk baru, mulai 30 Desember mewajibkan semua pelancong dari China (tidak termasuk Hong Kong dan Makau) untuk melakukan pengujian pada saat kedatangan.
Mereka yang dites positif akan diminta untuk karantina selama tujuh hari.
9. Korea Selatan
Mulai 5 Januari, pelancong dari China akan diminta untuk menjalani tes COVID-19 sebelum dan setelah tiba di negara itu, pemerintah mengumumkan pada 30 Desember.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Tanggapan China Soal Aturan Tes COVID Bagi Warganya
10. India
Mulai 1 Januari, India mengumumkan akan mewajibkan pelancong yang tiba dari China dan Hong Kong, serta Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand, untuk memberikan bukti tes COVID-19 negatif tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.
11. Malaysia
Pada 30 Desember, pemerintah Malaysia mengumumkan akan mulai menyaring semua pelancong yang masuk dari China dan tempat lain yang mengalami demam.
12. Israel
Israel mengumumkan pada 30 Desember bahwa semua pelancong non-Israel yang datang dari China akan menjalani tes PCR pra-penerbangan yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
13. Qatar
Mulai 3 Januari, semua pelancong dari China harus menyerahkan tes COVID-19 negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan, terlepas dari status vaksinasi mereka.
14. Maroko
Mulai 3 Januari, semua pelancong dari China tanpa memandang kewarganegaraan akan dilarang memasuki Maroko.
Pengumuman ini adalah tindakan paling ketat yang pernah dilakukan oleh negara mana pun dalam menanggapi lonjakan kasus di China.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.