Taliban Pakistan Ancam Kepemimpinan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Islamabad
Taliban Pakistan mengancam akan melakukan "tindakan nyata" terhadap kepemimpinan pemerintahan sebagai tanggapan atas seruan pemerintah Islamabad.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto

"(NSC) menegaskan kembali tekadnya untuk menghadapi setiap dan semua entitas yang melakukan kekerasan," papar pernyataan NSC.
NSC, yang beranggotakan Sharif dan panglima militer yang baru diangkat Jenderal Asim Munir, mengadakan pertemuan dua hari pada 30 Desember dan 2 Januari untuk menilai situasi keamanan di Pakistan.
Pada bulan November, kelompok bersenjata itu secara sepihak mengakhiri perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Taliban Afghanistan dengan pemerintah.
Taliban Pakistan lantas memerintahkan para pejuangnya untuk melancarkan lebih banyak serangan.
Baca juga: Populer Internasional: Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal | Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan
Islamabad berulang kali menuduh Taliban melindungi kepemimpinan TTP di tanah Afghanistan – sebuah tuduhan yang dibantah oleh Kabul.
Amerika beri dukungan untuk Pakistan
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyatakan dukungannya untuk deklarasi NSC Pakistan, Selasa (3/1/2023).
Washington mengatakan Pakistan memiliki hak untuk membela diri dari terorisme.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.