Hadapi Lonjakan Virus Corona, Taiwan Kembali Tawarkan Bantuan Vaksin Covid-19 ke China
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam pidato awal tahun ini menegaskan pihaknya siap memberikan bantuan ke China dalam menghadapi lonjakan Covid-19.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – Pemerintah Taiwan pada Kamis (5/1/2023) kembali menawarkan bantuan untuk China dalam menghadapi lonjakan kasus infeksi Covid-19.
Dikutip dari Reuters, kepala Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan, Victor Wang, telah mengirim email ke otoritas China dan menanyakan bagaimana Taiwan dapat membantu mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di China.
Sebelumnya, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam pidato awal tahun ini menegaskan bahwa pihaknya telah siap memberi China bantuan yang diperlukan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: WHO Terus Desak China Agar Tidak Curangi Data Covid-19
“Kami telah menawarkan pengobatan atau vaksin Covid-19 ke China, tetapi hingga saat ini Beijing belum meresponnya,” kata Hsueh Jui-yuan, menteri kesehatan Taiwan.
Seperti diketahui, China pada awal Desember 2022 mulai melonggarkan aturan ketatnya terkait kebijakan “nol-Covid”.
Namun, pelonggaran kebijakan tersebut justru memicu kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19, mengingat saat ini varian Omicron lebih cepat menular.
China Buka Perbatasan
Sementara itu, China berencana membuka kembali perbatasannya dengan Hong Kong mulai Minggu (8/1/2023).
Ini merupakan pertama kalinya China membuka perbatasannya dengan Hong Kong sejak 2020.
“Mulai 8 Januari 2023 penduduk Hong Kong yang mendarat di China tidak wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19,” kata pejabat Pemerintah China.
“Kami juga akan meningkatkan penerbangan dari China ke Hong Kong dan Makau,” imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.