Meksiko Tunda Ekstradisi Putra El Chapo, Ovidio Guzman ke AS setelah Bentrok yang Tewaskan 29 Orang
29 orang tewas dalam bentrok kartel narkoba Sinaloa pasca penahanan putra El Chapo. Meksiko menunda ekstradisi Ovidio Guzman ke AS.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Dia kemudian ditangkap dan dihukum di AS empat tahun kemudian atas 10 dakwaan, termasuk terlibat dalam kejahatan berkelanjutan, perdagangan narkoba dan tuduhan senjata api.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun dan diperintahkan untuk membayar penyitaan $12,6 miliar.
Guzmán bersaudara mewarisi bisnis kartel narkoba Sinaloa
Negara bagian Sinaloa adalah rumah bagi salah satu organisasi perdagangan narkoba terkuat di dunia, Kartel Sinaloa, di mana El Chapo adalah pemimpinnya.
Departemen Luar Negeri AS menulis bahwa penyelidikan penegakan hukum menunjukkan bahwa Ovidio Guzman Lopez dan saudaranya, Joaquín Guzmán-López, mewarisi banyak hasil narkotika.
"Mereka mulai menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk membeli mariyuana di Meksiko dan kokain di Kolombia," Departemen Luar Negeri Meksiko.
"Mereka juga mulai membeli efedrin dalam jumlah besar dari Argentina dan mengatur penyelundupan produk tersebut ke Meksiko saat mereka mulai bereksperimen dengan produksi methamphetamine.”
Kakak beradik itu juga diduga mengawasi sekitar 11 laboratorium metamfetamin di negara bagian Sinaloa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait El Chapo