Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ovidio Guzman, Putra Raja Narkoba El Chapo yang Penangkapannya Tewaskan 29 Orang

Ovidio Guzman dibawa dengan helikopter dari rumah tempat dia ditangkap dan diterbangkan ke Mexico City, sebelum dibawa ke penjara federal Meksiko

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Profil Ovidio Guzman, Putra Raja Narkoba El Chapo yang Penangkapannya Tewaskan 29 Orang
Twitter/ReporteNi
Ovidio Guzman-Lopez, anak kartel narkoba El Chapo. Ia dituduh memimpin kartel narkoba ayahnya sejak tahun 2019. Penangkapannya memicu kerusuhan anak buah El Chapo di Meksiko, Kamis (5/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval melaporkan pada Jumat (6/1/2023) sebanyak 19 anggota geng narkoba dan 10 personel militer tewas dalam proses penangkapan Ovidio Guzman di Sinaloa.

Pasukan keamanan militer Meksiko menangkap Guzman, putra gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman, pada Kamis (5/1/2023) dini hari, yang memicu kerusuhan dan baku tembak selama berjam-jam dengan anggota Kartel Sinaloa.

Melansir dari Reuters, penangkapan tersebut memicu Kartel Sinaloa yang terkenal kuat dan pernah dipimpin El Chapo mengamuk, membakar kendaraan, memblokir jalan, serta melawan pasukan keamanan di sekitar ibu kota negara bagian Sinaloa, Culiacan.

Baca juga: FAKTA Isabella Guzman, Tusuk Ibunya 79 Kali, Lempar Senyum di Pengadilan hingga Punya Kembaran

Ovidio Guzman dibawa dengan helikopter dari rumah tempat dia ditangkap dan diterbangkan ke Mexico City, sebelum dibawa ke penjara federal Meksiko dengan keamanan maksimum, tambah Sandoval.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan tidak ada rencana untuk segera mengekstradisi Ovidio ke Amerika Serikat, tempat ayahnya dipenjara dengan keamanan maksimum setelah diekstradisi pada 2017 dan dinyatakan bersalah di pengadilan New York.

Lantas siapa itu Ovidio Guzman dan bagaimana kiprahnya dalam kelompok kriminal Kartel Sinaloa?

Dijuluki El Raton

BERITA REKOMENDASI

Pria bernama lengkap Ovidio Guzmán López memiliki julukan El Raton atau si tikus. Julukan itu bahkan dia dapatkan sejak masih di bangku sekolah.

Ovidio Guzmán atau El Raton lahir pada 29 Maret 1990, merupakan anak Joaquín "El Chapo" Guzmán dengan istri keduanya Griselda López Pérez.

Baca juga: Muncul Isu Bentrok Antar Kartel Narkoba Sebelum Kebakaran di Lapas Tangerang, Ini Kata Kalapas

Dia dibesarkan di Mexico City dan menghabiskan empat tahun pendidikannya di CEYCA, salah satu sekolah paling eksklusif di selatan Mexico City.

Namun Griselda López membawa Ovidio Guzmán keluar dari sekolah, setelah keluarga teman-teman sekelas El Raton mengucilkannya dari perjalanan sekolah ke Disneyland.

Kerusuhan di Kota Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko yang dilakukan oleh anak buah kartel narkoba Sinaloa setelah penangkapan anak El Chapo, Kamis (5/1/2023).
Kerusuhan di Kota Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko yang dilakukan oleh anak buah kartel narkoba Sinaloa setelah penangkapan anak El Chapo, Kamis (5/1/2023). (Twitter/sietediasoaxaca)

Sedangkan menurut dakwaan dewan juri Amerika Serikat, El Raton terlibat dalam bisnis perdagangan narkoba ayahnya sejak dia masih remaja pada 2008.

Selain itu, Ovidio Guzmán dicurigai sebagai pemimpin faksi Kartel Sinaloa yang sering disebut Los Chapitos, Los Menores, atau Los Juniors.

Baca juga: Anak Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, 3 Polisi Tewas dalam Kerusuhan di Meksiko

Dia menikah dengan Adriana Meza Torres, yang dijuluki “Ratu Kartel Sinaloa”. Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri AS, El Raton pernah memerintahkan pembunuhan sejumlah informan, pengedar narkoba, dan penyanyi Meksiko yang menolak menyanyi di pernikahannya.

Keterlibatan di Bisnis Obat-Obatan Terlarang

Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) dari Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut Ovidio Guzmán sebagai "Letnan Kunci" ayahnya dan Kartel Sinaloa dalam sanksi Undang-Undang Penetapan Gembong Narkotika Asing tahun 2012.

Joaquin
Joaquin "El Chapo" Guzman (http://blogs-images.forbes.com)

Ovidio Guzmán berperan penting dalam Kartel Sinaloa setelah penangkapan ayahnya.

Pada 2019, Associated Press melaporkan bahwa dia memimpin kartel bersama dengan saudara laki-lakinya Iván Archivaldo Guzmán, Jesús Alfredo Guzmán, dan rekan El Chapo, Ismael "El Mayo" Zambada.

Baca juga: Penangkapan putra El Chapo picu pertikaian aparat keamanan Meksiko dengan kartel narkoba

Guzman bersaudara mengawasi 11 laboratorium narkoba di Sinaloa yang memproduksi 1,3 ton hingga 2,2 ton metamfetamin murni setiap bulannya. Metamfetamin yang diproduksi Guzman bersaudara dijual secara grosir ke distributor mereka di AS dan Kanada.

Pada Juli 2017, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Columbia secara resmi mendakwa Ovidio Guzmán López dan saudaranya Joaquín Guzmán López atas tuduhan berpartisipasi dalam konspirasi untuk memperdagangkan kokain, metamfetamin, dan mariyuana sejak 2008.

Pada 17 Oktober 2019, Ovidio Guzmán López sempat ditangkap di Culiacán, Sinaloa, yang memicu baku tembak di kota tersebut.

Anggota Kartel Sinaloa yang berjumlah lebih dari 700 orang dan bersenjata berat mengancam akan membunuh warga sipil, termasuk serangan ke kompleks apartemen yang menampung kerabat personel militer setempat.

Beberapa jam kemudian, Ovidio Guzmán dibebaskan, setelah Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan dia mendukung keputusan tersebut untuk "mencegah lebih banyak pertumpahan darah".

Pada 8 Mei 2020, kepala unit administrasi dari Sekretariat Keuangan dan Kredit Publik Meksiko (UIF), Santiago Nieto mengonfirmasi pemerintah telah membekukan aset Ovidio Guzmán.

"Kami telah membekukan rekening Ovidio dan 330 orang yang terkait dengan kartel dan telah mengajukan keluhan dengan Kejaksaan. Kami juga menemukan kejanggalan," ucap Nieto.

Kerusuhan di Sinaloa dan Sonora

Setelah penangkapan Ovidio Guzmán pada 5 Januari 2023, Konsulat AS di kota Hermosillo, negara bagian Sonora, menyampaikan mereka telah menerima laporan mengenai penembakan, pemblokiran jalan, dan kebakaran di seluruh kota Culiacán, Los Mochis, dan Guasave.

Konsulat AS menegaskan kembali peringatan perjalanan tingkat tertinggi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk tidak melakukan perjalanan ke Sinaloa. Gubernur Sinaloa, Rubén Rocha Moy, juga meminta masyarakat untuk berlindung di tempat yang aman.

Kerusuhan tersebut menyebabkan penutupan Bandara Internasional Culiacán, ketika dua pesawat di bandara, satu pesawat milik Aeromexico dan satu lagi milik militer Meksiko, ditembaki. Baku tembak juga dilaporkan terjadi di landasan pesawat.

Penjarahan juga dilaporkan terjadi di Culiacan, dan banyak bisnis serta bank mengumumkan penutupan sementara di seluruh negara bagian Sinaloa. Wartawan di daerah tersebut melaporkan adanya beberapa pembajakan mobil dan permintaan kunci mobil secara paksa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas