Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sang Suami Mantan Anggota Yakuza, Bisakah Seiko Noda Menjadi PM Wanita Pertama di Jepang?

Bisakah dia menjadi perdana menteri sementara sang suami Fuminobu Kimura adalah mantan anggota Yakuza Jepang?

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sang Suami Mantan Anggota Yakuza, Bisakah Seiko Noda Menjadi PM Wanita Pertama di Jepang?
Foto JMPA
Seiko Noda dan suaminya Fuminobu Kimura. Bisakah dia menjadi perdana menteri sementara sang suami Fuminobu Kimura adalah mantan anggota Yakuza Jepang? 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seiko Noda, pengurus Partai Demokrat Liberal (LDP) bidang Perundangan kini berambisi untuk bisa menjadi Perdana Menteri Jepang wanita pertama di tengah menurunnya popularitas Perdana Menteri Fumio Kishida saat ini.

Seiko Noda lahir di Kitakyushu, Fukuoka pada 3 September 1960 dengan nama awal Seiko Shima.

Lalu dia ganti nama setelah menjadi politisi menjadi Seiko Noda.

Saat ini Seiko Noda sangat berambisi menjadi PM Jepang wanita yang pertama.

Baca juga: 3 Kandidat Presiden LDP Setuju Jepang Perlu Memiliki Kapal Selam Nuklir, Tapi Seiko Noda Menolak

Bagaimana peluangnya menjadi PM Jepang?

Bisakah dia menjadi perdana menteri sementara sang suami Fuminobu Kimura adalah mantan anggota Yakuza Jepang?

BERITA REKOMENDASI

"Dulu di Jepang ada yang kita sebut Menteri Yakuza sebagai julukan seorang menteri yang dekat dengan yakuza. Namun zaman telah berubah, peraturan semakin ketat dan berubah, mengeliminir kebebasan yakuza lebih lanjut," papar seorang politisi, sumber Tribunnews.com, Minggu (7/1/2023).

Sementara itu berdasarkan keputusan Mahkamah Agung pada sekitar 8 Agustus 2022, menetapkan bahwa suami Seiko Noda, Fuminobu Kimura adalah mantan anggota Yakuza Jepang.

Akibatnya pemerintahan Kishida tak dapat mempertahankan Noda sebagai Menteri dan dicopot 10 Agustus 2022 sebagai Menteri Negara untuk Misi Khusus dalam kabinet perombakan kedua Kishida itu.

Saat itu Seiko Noda menjabat sebagai Menteri Negara Revitalisasi Daerah, Menteri Negara Tindakan Penurunan Angka Kelahiran, Menteri Negara Kesetaraan Gender, Menteri yang membidangi Pemberdayaan Perempuan, Menteri yang membidangi Kebijakan Terkait Anak, dan Menteri yang bertanggung jawab atas Tindakan Kesepian dan Pengasingan Jepang.

Pihak Noda sebelum keputusan Mahkamah Agung mengajukan kasasi.

"Setelah banding terakhir, kami mengkonfirmasi fakta terperinci dari kenalan yang memiliki hubungan dengan suaminya ketika dia dikatakan sebagai anggota kelompok kejahatan terorganisir, dan dari orang-orang yang terlibat dalam perusahaan tempat suami saya bekerja," ungkap Noda seperti dikutip dari majalah Bunshun.

Baca juga: PM Jepang Kunjungan Mendadak ke Shinjuku Tokyo Didampingi Menteri Seiko Noda

"Ini memperjelas bahwa pada saat itu, suami saya bekerja dengan rajin sebagai karyawan perusahaan biasa, dan tidak ada ruang untuk aktivitasnya sebagai gangster, termasuk dalam kehidupan pribadinya, dan bahwa dia tidak memiliki hubungan dengan seorang gangster," tambahnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas