Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Israel Bunuh 3 Warga Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina pada Kamis (12/1/2023) saat serangan mematikan di wilayah pendudukan berlanjut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pasukan Israel Bunuh 3 Warga Palestina di Tepi Barat
HAZEM BADER / AFP
ILUSTRASI situasi Tepi Barat. Aktivis, membantu petani Palestina memetik buah zaitun, membubarkan diri setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah mereka di desa al-Tweine, selatan kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 22 Oktober 2022. - Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina pada Kamis (12/1/2023) saat serangan mematikan di wilayah pendudukan berlanjut. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina pada Kamis (12/1/2023).

Insiden ini berlangsung saat serangan mematikan di wilayah pendudukan berlanjut.

Dikutip Al Jazeera, Habib Kamil (25) dan Abdulhadi Nazal (18) ditembak mati oleh pasukan Israel selama serangan di Kota Qabatiya.

Kota tersebut berada dekat Kota Jenin di Tepi Barat utara, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan tentara telah melakukan penangkapan dan penyitaan senjata di seluruh Tepi Barat.

"Pasukan melepas tembakan dan kerusuhan kekerasan meletus," katanya.

Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati 2 Pria Palestina di Kota Jenin Tepi Barat

Israel Bunuh Pria Palestina

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Tentara Israel membunuh seorang pria Palestina saat berdiri di atap rumahnya selama serangan di sebuah kamp pengungsi di Yerusalem Timur yang diduduki, menurut pejabat Palestina.

Sameer Aslan (41) dinyatakan meninggal pada Kamis (12/1/2023) dini hari oleh kementerian kesehatan Palestina.

Dikatakan bahwa Aslan ditembak di dada di kamp pengungsi Qalandiya.

Para pejabat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Aslan ditembak oleh penembak jitu Israel.

Penembakan itu terjadi saat Aslan berdiri bersama anggota keluarga lainnya di atap rumah mereka menyaksikan penggerebekan itu.

Dia terbunuh sekitar 10 menit setelah putranya yang berusia 17 tahun, Ramzi, ditangkap oleh tentara Israel dari rumah mereka.

Aslan merupakan ayah dari delapan anak.

Baca juga: Tentara Israel Bunuh 3 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat

Tentara Israel terlihat di desa Palestina Kafr Dan di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki, pada 2 Januari 2023, selama operasi penghancuran rumah dua warga Palestina yang dituduh membunuh seorang tentara Israel. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Tentara Israel terlihat di desa Palestina Kafr Dan di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki, pada 2 Januari 2023, selama operasi penghancuran rumah dua warga Palestina yang dituduh membunuh seorang tentara Israel. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

Video yang dibagikan oleh penduduk dan media lokal, diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan Aslan tergeletak di tanah dikelilingi oleh tentara Israel.

Pasukan Israel menangkap sedikitnya 18 orang dari kamp selama penggerebekan, menurut Fayyaleh dan Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS).

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan di kamp tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye "Break the Wave".

Daerah Qalandiya berada di bawah kegubernuran Yerusalem, tetapi dipisahkan oleh Tembok Pemisah Israel – yang pembangunannya dimulai pada 2002.

Kamp pengungsi, dibangun pada tahun 1949, sekarang berada di Yerusalem Timur dan Area C, di bawah kendali penuh militer Israel.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas