Populer Internasional: Granat Aktif di Tubuh Tentara Ukraina - Raja Terakhir Yunani Meninggal Dunia
Rangkuman berita populer internasional, dari temuan granat di tubuh seorang tentara Ukraina hingga meninggalnya Raja Yunani terakhir.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Media Inggris, Sky News melaporkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan dua warganya menjadi bagian pembela Ukraina.
"Kami mendukung keluarga dua pria Inggris yang hilang di Ukraina. Kami mengetahui laporan terbaru dan menghubungi pihak berwenang Ukraina," kata juru bicara itu.
Pada hari Rabu, perusahaan Concord milik pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa salah satu warga negara Inggris yang hilang telah ditemukan tewas.
Menurut Polisi Nasional Ukraina, Andrew Bagshaw, 48, dan Christopher Parry, 28, hilang pada 6 Januari.
Semua komunikasi dengan mereka terputus setelah mereka berangkat dari Kramatorsk ke Soledar.
Baca juga: Populer Internasional: Pidato Presiden Ukraina di Golden Globes - Isi Buku Pangeran Harry
Menurut outlet media Inggris, warga Inggris membantu mengevakuasi warga sipil sebagai anggota organisasi non-pemerintah.
Pasukan bayaran Grup Wagner mengklaim telah mengusir tentara Ukraina dari seluruh wilayah Soledar pada Selasa (11/1/2023) malam.
Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin menyebut bahwa pasukan Volodymyr Zelensky telah diusir dari wilayah tersebut dan kini pasukannya telah menguasai seluruh wilayah yang tidak jauh dari kota Bakhmut.
Meski demikian, Yevgeny mengakui masih ada sejumlah tentara Ukraina yang masih di pusat kota yang saat ini posisinya telah terkepung oleh pasukan sewaan pembela Vladimir Putin tersebut.
3. Rusia Prakarsai Pertemuan Dengan PBB di Ukraina 17 Januari
Rusia kembali memprakarsai usaha perdamaian dengan Ukraina.
Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky di Telegram menyebutkan misi Rusia untuk PBB menginisiasi pertemuan Dewan Keamanan PBB di Ukraina pada 17 Januari 2023.
"Saya tidak akan berbicara banyak tentang pertemuan Dewan Keamanan di Ukraina yang akan diadakan atas inisiatif kami pada 17 Januari (pukul 11:00 waktu Moskow)."
Baca juga: Serangan Artileri Rusia ke Ukraina Berkurang 75 Persen, Pasukan Putin Diisukan Kalah di Medan Perang