Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rina Gonoi (23), seorang mantan perwira SDF Jepang yang menjadi korban pelecehan seksual beberapa waktu lalu kini menjadi seorang instruktur Judo Jepang di Omigawa Dojo Yokohama.

"Sejak Juli tahun lalu, ia telah mengajar siswa sekolah dasar sebagai dosen di sebuah dojo di Kota Yokohama," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (13/1/2023).

Rina Gonoi telah berpartisipasi dalam turnamen nasional ketika dia masih di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Karena serangkaian peristiwa pelecehan seksual, dia pensiun dari Pasukan Bela Diri pada Juni tahun 2022 lalu.

Baca juga: Mantan Anggota Bela Diri Darat Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pimpinan SDF Jepang Meminta Maaf

Rina Gonoi akhirnya melamar pekerjaan sebagai instruktur dojo dan diterima oleh pimpinan Omigawa Dojo, Michihiro Omigawa.

"Judo membantu saya melakukan yang terbaik, dan saya terselamatkan, dan saya harap saya dapat mendorong orang lain dengan menunjukkan kepada mereka bagaimana hidup yang lebih baik," kata Rina Ginoi.

Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Jepang mengakui fakta dan meminta maaf kepada Gonoi. Lima orang SDF yang terlibat diberhentikan.

Rina Gonoi juga berpartisipasi dalam pertandingan pertamanya untuk sumo wanita di awal tahun baru ini.

Rina kalah dari Chiyo Imanaka, yang memenangkan semifinal, dengan margin dekat dan finish ketiga.

"Lawan saya kuat di semifinal, tapi sumo itu menyenangkan. Ini sangat dalam, kata Rina Gonoi.

Saat menjadi anggota Pasukan Bela Diri Darat Garnisun Koriyama, Rina Gonoia menuduh seorang anggota laki-laki melakukan kekerasan seksual.

Baca juga: Menhankam Jepang akan Buat Standar Bagi SDF Antisipasi Menghadapi UFO

"Saya ingin mengajukan keluhan dan mendorong orang-orang yang menderita dengan cara yang sama dengan bertarung, dan saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa menjadi diri saya sendiri dan hidup secara positif," kata Rina Gonoi.

Saat ini, Rina Gonoi mengajar judo kepada anak-anak di Prefektur Kanagawa, dan berpartisipasi dalam turnamen ini bersama anak-anak.

"Tahun depan, saya ingin mempersiapkan diri dengan baik dan bermain sekali lagi," katanya.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.