14 Orang Tewas dalam Serangan Masif Rusia di Ukraina, Hancurkan Blok Apartemen di Kota Dnipro
14 orang tewas dalam serangan masif Rusia di Ukraina. Rusia menghancurkan blok apartemen di Kota Dnipro, termasuk Kota Kyiv, Odesa, Kharkiv, Lviv.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![14 Orang Tewas dalam Serangan Masif Rusia di Ukraina, Hancurkan Blok Apartemen di Kota Dnipro](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kota-dnipro-ukraina-setelah-serangan-rudal-rusia-pada-14-januari-2023.jpg)
Selain Dnipro, kota-kota lain yang terkena serangan pada Sabtu termasuk Odesa di selatan, Kharkiv di timur, Lviv di barat, dan ibu kota Ukraina, Kyiv.
Infrastruktur sipil, termasuk situs listrik rusak dan listrik padam.
Pemadaman darurat diterapkan di sebagian besar wilayah Ukraina pada Sabtu karena serangan itu.
Serangan di Kota Dnipro mungkin telah menghancurkan sebanyak 30 apartemen di dalam kompleks yang luas itu, seperti diberitakan The Washington Post.
Presiden Ukraina Zelensky mengatakan semua lantai atas gedung, dari lantai dua hingga lantai sembilan, dihancurkan oleh misil.
Warga dari unit yang rusak bergegas ke mobil, membawa barang bawaan saat mereka melarikan diri dari tempat kejadian.
Polisi dan tentara bergegas saat pekerja konstruksi menggali puing-puing menggunakan derek.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran menaiki tangga untuk mencari korban selamat di bagian bangunan yang masih berdiri.
![Kondisi sektor swasta di distrik Darnytsky, Kyiv setelah serangan rudal besar-besaran dari Rusia, Kamis (29/12/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kondisi-sektor-swasta-di-distrik-darnytsky-kyiv-setelah-serangan-rudal-rusia-2.jpg)
Baca juga: Tentara Asing Bakal Dilegalkan Ukraina, Akan Dimasukkan di Resimen Neo-Nazi Azov
Situasi yang Sulit
Menteri Energi Jerman, Galushchenko, memperingatkan beberapa hari mendatang situasinya akan sulit.
Para pejabat mengatakan wilayah Kharkiv kehilangan listrik sepenuhnya dan gangguan pasokan listrik dan air di Lviv juga mungkin terjadi, dikutip dari Al Jazeera.
Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan rudal dan drone sejak Oktober 2022, menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan pada pemanas sentral dan air yang mengalir.
Komandan tertinggi militer Valerii Zaluzhny mengatakan Rusia menembakkan 33 rudal jelajah secara keseluruhan pada Sabtu (14/1/2023), 21 rudal di antaranya ditembak jatuh.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.