Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

China Umumkan Penurunan Populasi, Urbanisasi di Kota Meningkat dan Tingginya Angka Kematian

China umumkan penurunan populasi. Faktor penyebab di antaranya urbanisasi di kota meningkat dan tingginya angka kematian daripada kelahiran.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in China Umumkan Penurunan Populasi, Urbanisasi di Kota Meningkat dan Tingginya Angka Kematian
AFP
Foto yang diambil pada Minggu (16/1/2022) ini memperlihatkan warga yang mengantre untuk menjalani tes Covid-19 di Ningbo di Provinsi Zhejiang, China timur. - China umumkan penurunan populasi. Faktor penyebab di antaranya urbanisasi di kota meningkat dan tingginya angka kematian daripada kelahiran. 

TRIBUNNEWS.COM - China mengumumkan penurunan populasi pertamanya sejak 60 tahun terakhir, Selasa (17/1/2023).

Biro Statistik Nasional China melaporkan negara itu memiliki 850.000 orang lebih sedikit pada akhir 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Penghitungan hanya mencakup populasi China daratan, tidak termasuk Hong Kong dan Makau.

Itu menyisakan total 1,41 miliar orang di China, dengan 9,56 juta kelahiran dibandingkan 10,41 juta kematian.

Laki-laki melebihi jumlah perempuan sebesar 722,06 juta menjadi 689,69 juta.

Penurunan ini akibat dari kebijakan ketat satu anak yang baru secara resmi berakhir pada tahun 2016 dan preferensi tradisional bagi keturunan laki-laki untuk meneruskan nama keluarga.

Baca juga: Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan: Camilan hingga Persembahan Leluhur

Sejak meninggalkan kebijakan tersebut, China telah berusaha mendorong keluarga untuk memiliki dua atau tiga anak.

Berita Rekomendasi

Namun, China tetap mengalami penurunan, seperti diberitakan ABC News.

Di China, biaya membesarkan anak di kota sering disebut sebagai penyebabnya.

China telah lama menjadi negara terpadat di dunia.

Namun, posisi ini dapat bergeser sejak India menunjukkan tingkat populasi yang tinggi.

Perkiraan menempatkan populasi India lebih dari 1,4 miliar dan terus tumbuh.

Orang-orang mengantre untuk dites sebagai tindakan pencegahan virus corona Covid-19 di Rumah Sakit Pusat Shanghai Jin'an, di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Orang-orang mengantre untuk dites sebagai tindakan pencegahan virus corona Covid-19 di Rumah Sakit Pusat Shanghai Jin'an, di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP) (AFP/HECTOR RETAMAL)

Baca juga: Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan: Camilan hingga Persembahan Leluhur

Penduduk Usia Kerja Meningkat

Biro statistik China mengatakan populasi usia kerja antara 16 dan 59 tahun mencapai 875,56 juta, terhitung 62,0 persen dari populasi nasional.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas