Kanselir Jerman Terima Pengunduran Diri Menhan Christine Lambrecht yang 'Tidak Kuat Dibully'
Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan Christine Lambrecht dan akan mengajukan kandidat baru pada waktu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan Christine Lambrecht dan akan mengajukan kandidat baru pada waktu yang tepat.
"Kanselir telah menerima pengunduran diri dan akan mencalonkan kandidat baru pada waktunya," kata Juru bicara Pemerintah Federal Christiane Hoffmann dalam jumpa pers harian di Berlin.
Scholz menghormati keputusan Lambrecht untuk mundur dan mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (17/1/2023), Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman, Christian Thiels mengatakan bahwa Lambrecht akan terus menjalankan tugasnya sampai ditemukan siapa penggantinya.
Terkait agenda dalam waktu dekat, Lambrecht akan mengawasi pertemuan sekutu NATO di pangkalan udara Ramstein pada Jumat mendatang.
Sebelumnya pada Senin kemarin, media Jerman melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Christine Lambrecht telah secara resmi mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan pemerintahan.
Ia secara resmi mengajukan banding ke Kanselir Jerman Olaf Scholz dan menyampaikan pengunduran dirinya.
Dokumen yang relevan pun telah diserahkan pada hari sebelumnya.
"Hari ini saya meminta Kanselir untuk memberhentikan saya dari jabatan Menteri Pertahanan Federal," kata Lambrecht.
Lambrecht mundur setelah pesan Malam Tahun Baru yang disampaikannya banyak dikritik dsn dibully di media sosial.
Baca juga: Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht Mengundurkan Diri Usai Dikritik Selama Berbulan-Bulan
Dalam pesan tersebut, dirinya menyebutkan konflik Ukraina dengan suara kembang api sebagai latar belakang.
"Fokus media selama berbulan-bulan pada pribadi saya hampir tidak memungkinkan pelaporan dan diskusi objektif tentang prajurit dan wanita, serta keputusan kebijakan keamanan untuk kepentingan warga Jerman," jelas Lambrecht.
Sementara itu, mengutip sebuah sumber di pemerintahan, surat kabar Jerman melaporkan bahwa penerus Lambrecht diperkirakan akan diumumkan pada Selasa waktu setempat.
Namun sumber itu kemudian mengklarifikasi, pengumuman penerus itu ditunda hingga keesokan harinya 'untuk menghormati' keputusan pengunduran diri Lambrecht.