Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penasihat Presiden Zelensky Resign setelah Salahkan Ukraina soal Serangan Rusia di Dnipro

Penasihat Presiden Zelensky mundur dari jabatannya setelah menyalahkan Ukraina dalam serangan Rusia di Kota Dnipro. Ia dikecam oleh rakyat Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penasihat Presiden Zelensky Resign setelah Salahkan Ukraina soal Serangan Rusia di Dnipro
Twitter/arestovych
Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych menulis surat pengunduran diri setelah dikecam rakyat Ukraina terkait pernyataannya dalam serangan Rusia di Kota Dnipro yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023). Serangan rudal tersebut menewaskan 44 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych mengajukan surat pengunduran diri setelah dikecam oleh rakyat Ukraina.

Oleksiy Arestovych sebelumnya berkomentar soal serangan Rusia di Kota Dnipro yang menewaskan 44 orang di kawasan apartemen.

Ia mengatakan rudal Rusia yang menghantam apartemen itu berasal dari rudal Rusia yang ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.

Pernyataan Oleksiy Arestovych menyebabkan kemarahan yang meluas di Ukraina.

Bahkan, pernyataannya digunakan oleh pejabat Rusia untuk menyalahkan Ukraina.

Baca juga: Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Kota Dnipro, Parlemen Ukraina: Pemandangan Setiap Pagi

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak menyerang bangunan tempat tinggal.

Peskov mengatakan hancurnya apartemen itu disebabkan oleh pertahanan udara Ukraina, seperti apa yang ia kutip dari kesimpulan beberapa pejabat Ukraina.

Berita Rekomendasi

Pernyataan Peskov tersebut merujuk pada perkataan Oleksiy Arestovych sebelumnya, seperti dikutip dari BBC Internasional.

Apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia menghantamnya. Selama hari 14 Januari 2023, Rusia meluncurkan total 3x serangan udara dan sekitar 50x serangan rudal di wilayah Ukraina. Jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan sementara adalah 14 orang dan kemungkinan akan bertambah.
Apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia menghantamnya. Pada hari Sabtu, 14 Januari 2023, Rusia meluncurkan total 3x serangan udara dan sekitar 50x serangan rudal di wilayah Ukraina. Jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan sementara adalah 44 orang dan kemungkinan akan bertambah. (Facebook/General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Baca juga: Pentagon: Pasukan Ukraina Resmi Memulai Pelatihan Rudal Patriot di Pangkalan Militer AS

Oleksiy Arestovych Minta Maaf

Setelah mendapat reaksi dari warga Ukraina, Oleksiy Arestovych kemudian memposting surat pengunduran dirinya dan mengatakan dia telah membuat kesalahan mendasar.

"Menulis surat pengunduran diri. Saya ingin menunjukkan contoh perilaku beradab: kesalahan mendasar, lalu mengundurkan diri," tulisnya, Selasa (17/1/2023).

"Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para korban dan kerabat mereka, penduduk Dnipro dan semua orang yang sangat terluka oleh pernyataan versi saya yang keliru sebelum waktunya tentang alasan rudal Rusia menyerang bangunan tempat tinggal," tulisnya dalam postingan yang lebih panjang di Telegram-nya, Arestovich/Official.

Beberapa anggota parlemen Ukraina menandatangani petisi yang meminta Oleksiy Arestovych diberhentikan sebagai pejabat pemerintah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum mengomentari keputusan Arestovych untuk mengundurkan diri.

Tim penyelamat bekerja di bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal, di Dnipro pada 16 Januari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Menurut laporan Layanan Darurat Negara, pada pukul 1 siang tanggal 16 Desember, 40 orang meninggal, termasuk 6 anak; 75 orang terluka, termasuk 14 anak; 39 orang berhasil diselamatkan, termasuk 6 anak; nasib 34 orang masih belum diketahui.
Tim penyelamat bekerja di bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal, di Dnipro pada 16 Januari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Menurut laporan Layanan Darurat Negara, pada pukul 1 siang tanggal 16 Desember, 40 orang meninggal, termasuk 6 anak; 75 orang terluka, termasuk 14 anak; 39 orang berhasil diselamatkan, termasuk 6 anak; nasib 34 orang masih belum diketahui. (vitali matokha / AFP)

Baca juga: Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Apartemen Dnipro Naik jadi 44 Orang

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas