Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Orang Tewas Akibat Aksi Penembakan di Klub Dansa Los Angeles, Pelaku Masih Buron

Lima pria dan lima wanita tewas di tempat kejadian. Sedangkan korban luka berada dalam kondisi mulai dari stabil hingga kritis.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in 10 Orang Tewas Akibat Aksi Penembakan di Klub Dansa Los Angeles, Pelaku Masih Buron
TNLA via Reuters
Korban selamat dari insiden penembakan di sebuah klub dansa ballroom di Garvey Avenue di Monterey Park, Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu (21/1/2023) malam. 

Hari Sabtu kemarin adalah awal dari festival perayaan Tahun Baru Imlek yang diadakan dua hari, salah satu acara Tahun Baru Imlek terbesar di California selatan.

Insiden itu menandai penembakan massal kelima di Amerika Serikat pada bulan ini dan menjadi yang paling mematikan sejak 21 orang tewas di sebuah sekolah di Uvalde, Texas, menurut database AP/USA Today mengenai pembunuhan massal di AS.

Penembakan di Monterey Park terjadi dua bulan setelah lima orang tewas di klub malam di Colorado Springs.

Amerika Serikat sering menghadapi insiden penembakan massal. Pada tahun lalu, tercatat ada 647 penembakan dengan empat korban atau lebih, menurut situs web Gun Violence Archive.

Sementara itu, Biro Investigasi Federal (FBI) melaporkan pada tahun lalu telah terjadi 61 insiden "penembak aktif" di AS di tahun 2021, naik 52 persen dari tahun sebelumnya dan menjadi jumlah tertinggi yang pernah tercatat.

FBI mendefinisikan "penembak aktif" sebagai seseorang yang terlibat dalam pembunuhan atau mencoba membunuh orang di ruang publik dengan cara yang tampaknya acak. Sekitar satu dari lima insiden “penembak aktif” pada 2021 juga merupakan pembunuhan massal.

Terlepas dari tingkat kekerasan senjata yang tinggi, kontrol senjata di Amerika Serikat tetap menjadi masalah politik. Sementara pemerintahan Presiden Joe Biden pada tahun lalu menandatangani undang-undang keamanan senjata yang paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Berita Rekomendasi

Dalam undang-undang tersebut memperkuat pemeriksaan latar belakang, mendanai undang-undang untuk menghapus senjata api dari orang-orang yang dianggap sebagai ancaman, dan menutup celah yang memungkinkan beberapa orang yang dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga untuk memiliki senjata.

Reformasi yang lebih luas, termasuk batasan usia yang lebih tinggi untuk pembelian senjata dan larangan pemerintah federal atas senjata serbu (assault rifle), senjata api yang digunakan banyak penembak massal, tidak termasuk dalam paket.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas