Botol Berisi Pesan dari Tahun 1983 Ditemukan di Sungai setelah 40 Tahun, Penemu Cari Sosok Penulis
Botol berisi pesan yang ditulis pada tahun 1983 ditemukan di sungai oleh pencari harta karun amatir. Setelah hampir 40 tahun, pesan itu ditemukan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Amerika Serikat, Jeremy Weir, menemukan 'harta karun' berupa botol bir berisi pesan di kertas yang ditulis pada tahun 1983.
Jeremy Weir menemukan botol berisi kertas yang ditulisi pesan hampir 40 tahun lalu di Sungai Pearl, dekat daerah Bogalusa, Louisiana, Senin (16/1/2023).
Diberitakan Sun Herald, Weir diketahui merupakan pensiunan kepala sekolah yang juga pemburu harta karun amatir.
Weir gemar mengumpulkan kayu apung, kaca laut, fosil, dan botol-botol tua.
Itulah yang membuatnya menemukan botol berisi pesan dari tahun 1983.
"Saya melihat botol ini dan langsung mengambilnya, melemparkannya ke perahu dan melanjutkan urusan saya," ungkap Weir.
Baca juga: Logam Tanah Jarang, Harta Karun yang Ditemukan Swedia
Pada malam hari saat di rumah, Weir dan istrinya menyadari ada sesuatu di dalam botol bir tua itu.
Ia lantas membukanya dan menemukan kantong plastik tertutup dengan selembar kertas di dalamnya.
Isi Pesan
Dalam kertas itu, tertulis di belakang kalender 1983, ada pesan tertanggal 4 Juni 1983.
Pesan itu ditulis dan ditandatangani oleh David Blanks, yang berusia tiga tahun saat menulis pesan itu.
Catatan itu berbunyi:
"Penemu botol misteriku, Namaku David Blanks. Saya tinggal di Jackson, Mississippi. Saya berumur 3 tahun. Jika Anda menemukan botol saya, tolong hubungi saya di (601) 956-5378 – telepon kumpulkan.
Semoga beruntung dan selamat berburu!"
Penemu Botol Cari Sosok Penulis
Weir kemudian mencari Blanks, penulis pesan tersebut secara online dan tidak menemukan apa pun.
Weir bersama istri dan putrinya, mendapat informasi nomor telepon rumah yang ditulis David Blanks pada pesan masih digunakan oleh orang tuanya.
Mereka kemudian menggunakan informasi tersebut untuk melacak informasi kontak Blanks.
“Jadi kami meneleponnya dan, tentu saja, dia sangat terkejut bahwa kami telah menemukan botol itu, 39 setengah tahun kemudian,” kata Weir.
“Kami berbicara dengan dia dan istrinya, dan memberi tahu dia apa yang sedang terjadi. Tentu saja mereka sangat gembira. Dia tidak mengingatnya. Maksudku dia berumur 3 tahun saat itu. Jadi dia mulai menelepon dan berbicara dengan beberapa anggota keluarga," lanjutnya.
Weir juga menghubungi beberapa anggota keluarga Blanks, termasuk sepupu yang tinggal di Slidell.
“Dia (sepupu) mengatakan bahwa botol itu dijatuhkan di Sungai Pearl di Lot 1, yang terletak jauh di selatan tempat saya menemukan botol itu,” kata Weir.
“Saya menemukan botol itu di sungai di selatan Bogalusa."
Dikutip dari UPI.com, Weir mengatakan ia berencana untuk segera menemui Blanks si penulis pesan dari 1983 dan mengembalikan botolnya.
Weir mengaku "terpesona" oleh insiden itu, dan senang mendapat teman baru darinya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)