Anggota Parlemen Jepang Akan Dihukum Berat Karena Seringkali Bolos
Anggota parlemen Jepang di Majelis Tinggi Partai NHK Garcy, alias Yoshikazu Higashitani sering bolos dan tidak pernah duduk di Diet sejak pemilihan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Anggota parlemen Jepang di Majelis Tinggi Partai NHK Garcy, alias Yoshikazu Higashitani sering bolos dan tidak pernah duduk di Diet sejak pemilihan pertamanya.
Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Demokrat Konstitusional Jepang (DPJ) setuju bahwa perlu untuk menjatuhkan hukuman berat jika dia terus absen dari sesi Diet saat ini.
Anggota Dewan Garthy dari Partai NHK tidak pernah muncul di Diet sejak terpilih untuk pertama kalinya dalam pemilihan tahun lalu, mengatakan bahwa dia tinggal di UEA atau Uni Emirat Arab, dan Ishii, ketua Komite Manajemen Parlemen Jepang menyerukan agar dia kembali ke Jepang sesegera mungkin.
Dengan latar belakang ini, LDP dan Sekretaris Jenderal Majelis Tinggi Partai Demokrat Konstitusional Jepang bertemu dan sepakat bahwa perlu untuk menjatuhkan hukuman jika absen dari sesi Diet saat ini berlanjut.
Selain itu, karena hukuman menyangkut status anggota Diet, diinginkan untuk memiliki sebanyak mungkin kelompok parlemen yang setuju, dan menegaskan bahwa prosedur akan berjalan dengan hati-hati.
Undang-Undang Diet menetapkan bahwa jika seseorang tidak datang ke sidang parlemen dalam waktu tujuh hari sejak tanggal penyelenggaraan Diet, Pembicara dapat mengeluarkan permintaan tertulis untuk kehadiran, dan jika dia tidak mematuhinya, Komite Disiplin akan meninjau masalah tersebut lebih lanjut.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.