Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda 3 tahun lalu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berpidato tanpa mengenakan masker.

Momen ini terlihat saat PM Fumio Kishida berpidato dalam sidang paripurna kedua Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin (23/2/2023) kemarin.

Saat itu Fumio Kishida menyampaikan empat pidato pemerintah, termasuk pidato kebijakan Perdana Menteri.

Partai-partai yang berkuasa dan oposisi setuju untuk memakai masker di Diet pada April 2020 ketika virus corona menyebar ke publik.

Baca juga: PM Fumio Kishida Bakal Digantikan Mantan PM Yoshihide Suga Seusai KTT G7 di Hiroshima Mendatang?

Namun mengingat fakta bahwa pemerintah akan meninjau klasifikasi di bawah Undang-Undang Penyakit Menular musim semi ini, pembicara dari sesi Diet ini telah memutuskan bahwa itu tidak perlu.

Di depan podium di ruang paripurna DPR, dipasang papan akrilik besar dengan tinggi 170 cm untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ada juga momen di mana perdana menteri Fumio Kishida naik ke atas panggung dan menunjukkan senyuman saat dia melepas maskernya.

Di House of Councillors (majelis tinggi), papan akrilik juga tidak ditempatkan.

Namun, mereka akan tetap mengenakan masker di Kabinet dan kursi parlemen.

Meskipun demikian dalam pengamatan Tribunnews.com kemarin sekitar 30 persen anggota parlemen melepas maskernya selama duduk di dalam ruangan sidang parlemen.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang