9 Awak Kapal Jin Tian Belum Ditemukan setelah Kapal Tenggelam di Perairan Jepang
9 awak kapal Jin Tian belum ditemukan setelah kapal kargo itu tenggelam di perairan Jepang karena cuaca buruk. 13 lainnya berhasil diselamatkan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sembilan awak kapal kargo dengan bendera Hong Kong masih dinyatakan hilang setelah kapal terbalik di dekat perairan Nagasaki, Jepang, Selasa (24/1/2023).
Total ada 22 awak kapal Jin Tian yang berlayar malam itu, yang terdiri dari 14 orang China dan delapan orang Myanmar.
Tim penyelamat dari Jepang dan Korea Selatan membantu pencarian.
Sejumlah 13 awak kapal berhasil diselamatkan pada Rabu (25/1/2023) setelah kapal berbobot 6.551 ton itu tenggelam.
Dari 13 orang itu, lima orang diselamatkan oleh kapal terdekat, dua orang dievakuasi oleh helikopter Angkatan Udara Bela Diri Jepang, dan enam lainnya oleh polisi maritim Korea Selatan.
Baca juga: Polisi Amankan Kapal Bermuatan 149 Kg Sabu Asal Malaysia di Aceh, Pengendalinya Ditangkap di Depok
Kronologi Kapal Jin Tian Tenggelam
Kantor berita Kyodo mengatakan awak kapal Jin Tian mengirim panggilan darurat pada Selasa (24/1/2023) malam, seperti diberitakan Al Jazeera.
Mereka mengatakan kapal Jin Tian miring dan banjir karena cuaca ekstrem.
Kapal tenggelam sekitar empat jam setelah panggilan tersebut.
Menurut pejabat Korea Selatan, kapten kapal terakhir berkomunikasi dengan penjaga pantai Pulau Jeju Korea Selatan melalui telepon satelit sekitar pukul 02.41 waktu setempat pada hari Rabu (25/1/2023).
Sang kapten mengatakan awak kapalnya akan meninggalkan kapal dengan sekoci.
Kapal itu benar-benar tenggelam ketika Penjaga Pantai Korea Selatan tiba di lokasi.
Penjaga pantai tidak menemukan siapa pun di dalam tiga rakit penyelamat pertama dan dua sekoci yang mereka cari.
"Penjaga Pantai juga mencari kerja sama dari Pasukan Bela Diri, Penjaga Pantai Korea Selatan, dan kapal-kapal yang berlayar di dekat perairan," kata Hirokazu Matsuno, juru bicara Pemerintah Jepang, dikutip dari Reuters.
Baca juga: 3 Pekerja Kapal Pengangkut Sawit MT Nurhasanah V Tewas di Dalam Palka, Diduga Kehabisan Oksigen