Aksi Protes Pecah di Amerika Serikat, Dipicu Beredarnya Video Pembunuhan Warga Kulit Hitam
Dikutip dari laman NPR, Minggu (29/1/2023), aksi protes di beberapa kota menyebabkan dipanggilnya pasukan Garda Nasional.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Aksi protes pecah di berbagai penjuru Amerika Serikat (AS) setelah rilis rekaman video terkait pembunuhan Tyre Nichols tersebar pada Jumat lalu.
Lima petugas yang terlibat dalam penangkapan dan pembunuhan Nichols pun dipecat dan didakwa dengan dakwaan pembunuhan tingkat dua, penyerangan dan penculikan pada awal pekan ini.
Dikutip dari laman NPR, Minggu (29/1/2023), aksi protes di beberapa kota menyebabkan dipanggilnya pasukan Garda Nasional.
Di Memphis, tempat di mana Nichols meninggal, sekelompok massa berkumpul di taman pusat kota kemudian turun ke jalan, menutup jembatan I-55 di atas Sungai Mississippi antara Memphis dan Memphis Barat.
Mereka meneriakkan 'tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian' serta 'keadilan untuk Tyre', dan menutup akses jembatan selama hampir tiga jam sebelum bubar secara damai.
Di wilayah lain di Memphis, orang berkumpul di gereja untuk merenungkan momen memilukan dan muram kota itu.
Pejabat New York pun menutup Grand Central Station untuk mengantisipasi protes di New York City, tempat para demonstran berkumpul di Times Square.
Protes yang berlangsung di Boston juga menghentikan lalu lintas.
Sementara itu, aksi protes di pusat kota Los Angeles berubah menjadi tegang saat sekelompok kecil demonstran berkumpul di luar markas Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) yang diblokir oleh polisi anti huru hara.
Baca juga: Setengah Negara Bagian Amerika Serikat Batasi Akses TikTok dari Perangkat Pemerintah
Para demonstran mencoba menerobos barikade pelindung kota di sekitar gedung, tidak ada laporan terkait penangkapan.
Sementara itu, aksi protes lain yang berlangsung damai diadakan di Washington, Seattle, Detroit dan Atlanta, serta kota lainnya.
Para pejabat negara itu telah mempersiapkan pengamanan terkait aksi protes nasional pada hari-hari menjelang rilis rekaman video tersebut.
Kronologi