25 Orang Tewas dan 140 Lain Terluka dalam Ledakan di Masjid Peshawar Pakistan, Diduga Bom Bunuh Diri
Sedikitnya 25 orang tewas dan 140 lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan barat laut, diduga bom bunuh diri.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 25 orang tewas dan 140 lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah masjid di Kota Peshawar, Pakistan barat laut.
Seorang pejabat kepolisian Peshawar, Sikandar Khan mengungkapkan insiden ini kepada Al Jazeera pada Senin (30/1/2023).
"Ledakan itu terjadi di masjid yang digunakan sejumlah besar orang untuk beribadah," kata seorang petugas kepolisan kepada Reuters.
Dikutip BBC, sebagian bangunan hancur, dan para pejabat mengatakan orang-orang terkubur di bawah reruntuhan.
Beberapa lainnya dibawa ke rumah sakit setempat.
"Sebagian bangunan telah runtuh dan beberapa orang diyakini berada di bawahnya," jelas Khan.
Baca juga: Pakistan Naikkan Harga BBM karena Devaluasi Mata Uang Rupee
Bom bunuh diri
Kamal Hyder dari Al Jazeera, melaporkan dari Islamabad, mengatakan rincian yang muncul menunjukkan bahwa serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.
“Pelaku bom bunuh diri [dilaporkan] duduk di barisan depan salat berjamaah di dalam masjid,” tambahnya.
Kesaksian seorang petugas polisi yang berada di dalam masjid saat ledakan terjadi
Seorang petugas polisi berusia 38 tahun, Meena Gul, mengatakan dia berada di dalam masjid ketika bom meledak.
Dia mengatakan tidak tahu bagaimana bisa selamat tanpa cedera.
"(Saya) bisa mendengar tangisan dan jeritan setelah bom meledak," katanya menurut kantor berita AP.
Ada lebih dari 150 jemaah di dalam masjid ketika bom meledak, tambah Gul.
Baca juga: Dua Kecelakaan Transportasi di Pakistan Merenggut Nyawa 51 Orang
PM Pakistan kecam ledakan di masjid Peshawar
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan turun ke twitter untuk mengutuk serangan itu.
“Kecam keras serangan bunuh diri teroris di garis polisi masjid Peshawar saat salat,” cuitnya.
“Sangat penting kita meningkatkan pengumpulan intelijen kita dan melengkapi pasukan polisi kita dengan benar untuk memerangi ancaman terorisme yang semakin meningkat.”
Sejauh ini, tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab di Peshawar, ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan.
Insiden serupa
Baca juga: 41 Orang Tewas Terbakar dalam Kecelakaan Bus di Pakistan, Jenazah Tak Bisa Dikenali
Maret lalu, seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid di Peshawar.
Serangan tersebut menewaskan 64 orang dalam serangan teror paling mematikan di Pakistan sejak 2018.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)