Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Balon Mata-mata China di AS - PM Israel Tawarkan Jadi Mediator Rusia-Ukraina

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya balon mata-mata yang diduga dikirim China ke AS hingga PM Israel tawarkan jadi mediator perang.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Populer Internasional: Balon Mata-mata China di AS - PM Israel Tawarkan Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya balon mata-mata yang diduga dikirim China ke AS hingga PM Israel tawarkan jadi mediator perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Pentagon mendeteksi adanya balon mata-mata yang dikirim China untuk memantau AS.

Soal perang Rusia-Ukraina yang masih berlanjut, PM Israel menawarkan diri menjadi mediator.

Di Portugal, seekor anjing memecahkan rekor sebagai anjing tertua di dunia, usianya mencapai 30 tahun.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Melintas di Atas Langit AS

Baca juga: Penjelasan Balon Mata-mata yang Diduga Dikirim China untuk Memantau AS

Departemen Pertahanan Amerika Serikat "meyakini" balon yang terlihat di atas langit Montana adalah balon mata-mata dari China.

BERITA REKOMENDASI

Selama melintas, Pentagon terus melacak balon tersebut selama beberapa hari.

"Kami yakin balon pengintai ketinggian ini milik (Republik Rakyat Tiongkok)," kata juru bicara Pentagon, Brigjen Patrick Ryder, dikutip dari CNN.

"Contoh aktivitas ini telah diamati selama beberapa tahun terakhir, termasuk sebelum pemerintahan ini."

"Balon tersebut saat ini terbang di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik kepada orang-orang di darat," ujar Ryder.

Ryder mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak menembak jatuh balon tersebut.


Sementara jalur penerbangan balon tersebut, kata Ryder, saat ini membawanya ke "sejumlah situs sensitif".

Pejabat itu mengatakan balon tersebut tidak menimbulkan risiko pengumpulan intelijen yang signifikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas