Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Fransiskus Sangat Sedih Dengar Kabar Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah

Vatikan mengatakan Paus Fransiskus sangat sedih mendengar kabar mengenai gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda Turki dan Suriah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Paus Fransiskus Sangat Sedih Dengar Kabar Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah
AFP/ILYAS AKENGIN
Orang-orang mencari korban selamat melalui puing-puing di Diyarbakir, pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (Photo by ILYAS AKENGIN / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Vatikan mengatakan Paus Fransiskus sangat sedih mendengar kabar mengenai gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda Turki dan Suriah.

"Yang Mulia Paus Fransiskus sangat sedih mengetahui banyaknya korban jiwa yang disebabkan oleh gempa bumi," kata Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (6/2/2023), Paus Fransiskus pun mendoakan mereka yang terdampak gempa ini.

"Ia mengirimkan jaminan kedekatan spiritualnya kepada semua yang terkena dampak," jelas Kardinal Parolin.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinisi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

BERITA REKOMENDASI

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Baca juga: Bantu Turki, Inggris akan Kirim Tim Tanggap Darurat ke Kahramanmaras

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Sumber

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas