Update Gempa Turki dan Suriah, Berikut Daftar Negara yang Tawarkan Bantuan
Berikut daftar negara yang mengerahkan tim penyelamat dan menawarkan bantuan setelah terjadi gempa di Turki dan Suriah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.
Beberapa jam kemudian, gempa kedua berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang distrik Elbistan di provinsi Kahramanmaras, Turki.
Sejauh ini, lebih dari 1.000 orang tewas di Turki dan 780 di Suriah.
Dilansir BBC, Seismolog mengatakan gempa pertama adalah satu di antara yang terbesar yang pernah tercatat di Turki.
Ribuan orang terluka dengan sedikitnya 5.385 orang terluka di Turki dan 2.000 di Suriah.
Banyak korban berada di Suriah utara yang dilanda perang, di mana jutaan pengungsi tinggal di kamp-kamp di kedua sisi perbatasan Suriah-Turki.
Selain itu, banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan besar puing dalam kondisi beku dan bersalju.
Pemerintah di seluruh dunia dengan cepat menanggapi permintaan bantuan internasional setelah gempa di Turki dan Suriah.
Dikutip dari New York Times dan Reuters, berikut daftar negara yang mengerahkan tim penyelamat dan menawarkan bantuan:
1. Uni Eropa
Uni Eropa mengatakan akan segera mengirim tim SAR dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Belanda, Polandia, dan Rumania ke Turki untuk membantu.
Dalam sebuah pernyataan, blok tersebut juga mengatakan sedang mengarahkan sistem satelitnya untuk mendukung upaya Turki dalam memetakan gempa dan akibatnya.
Baca juga: 3 WNI Terluka Akibat Gempa Turki, Satu Orang Alami Patah Tulang
2. Yunani
Yunani akan mengirim pesawat angkut C-130 untuk membantu negara tetangga Turki, bersama dengan 21 anggota unit manajemen bencana khusus dinas pemadam kebakaran Yunani, anjing penyelamat, kendaraan penyelamat, petugas medis, dan kepala organisasi pemerintah untuk manajemen bencana.
3. India
India sedang mengirim regu medis, tim SAR, dan bahan bantuan untuk membantu Turki.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia sedih dengan hilangnya nyawa di Turki dan Suriah.
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat sangat prihatin dengan gempa tersebut.
Amerika Serikat pun siap memberikan bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan ke Turki.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah mengarahkan USAID dan mitra pemerintah federal lainnya untuk menilai opsi tanggapan AS.
Baca juga: 500 WNI Tinggal di Lokasi Terdampak Gempa Turki, Puluhan Orang Belum Dapat Dihubungi KBRI
5. Rusia
Kementerian Darurat Rusia menyiagakan 100 staf dan bersiap untuk mengirim dua pesawat dengan penyelamat ke Turki, kantor berita Rusia Tass melaporkan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Rusia siap memberikan bantuan ke Suriah, dalam sebuah telegram kepada presiden negara itu, Bashar al-Assad, menurut media pemerintah Suriah.
6. Ukraina
Ukraina, yang berjuang melawan invasi Rusia mengatakan siap untuk mengirim sekelompok besar pekerja penyelamat ke Turki.
"Kami bekerja sama dengan pihak Turki untuk mengkoordinasikan penempatan mereka," kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.
Baca juga: Turki Kembali Dilanda Gempa dengan Magnitudo 7,5, Lebih dari 1.500 Orang Meninggal Dunia
7. Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan dia telah memerintahkan pihak berwenang untuk segera melakukan persiapan memberikan bantuan medis, pencarian, dan penyelamatan.
Militer Israel sedang bersiap untuk mengirim delegasi bantuan ke Turki.
8. Italia
Perdana Menteri Giorgia Meloni menyebut, Perlindungan Sipil Italia siap memberikan dukungan dan pertolongan pertama.
9. Polandia
Polandia akan mengirimkan kelompok penyelamat HUSAR yang terdiri dari 76 petugas pemadam kebakaran dan delapan anjing penyelamat, kata Menteri Dalam Negeri dan Administrasi, Mariusz Kamiński.
10. Taiwan
Departemen pemadam kebakaran Taiwan mengatakan tim yang terdiri dari 40 penyelamat bersama dengan tiga anjing penyelamat dan empat hingga lima ton bantuan akan berangkat ke Turki.
Sebelumnya, Taiwan dikabarkan siap menawarkan tim 130 orang, bersama dengan lima anjing pencari dan 13 ton bantuan, serta sedang menunggu tanggapan Turki.
11. Spanyol
Tim penyelamat perkotaan Spanyol sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke Turki.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Spanyol, pejabat dari Kementerian Pertahanan dan departemen lain sedang berkoordinasi untuk mengirim kru ke Turki.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.