Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNI di Turki Ungkap Detik-detik Saat Gempa Dahsyat Terjadi, Terjebak dan Berlindung di Bawah Meja

Winda Trimelia Utami, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Provinsi Adana, Turki, menuturkan detik-detik terjadinya gempa dahsyat

Editor: Wahyu Aji
zoom-in WNI di Turki Ungkap Detik-detik Saat Gempa Dahsyat Terjadi, Terjebak dan Berlindung di Bawah Meja
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Winda Trimelia Utami, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Provinsi Adana, Turki, memberikan kesaksian saat gempa besar berkekuatan magnitudo 7,8 melanda wilayah tersebut. 

Sekitar 2.300 orang meninggal dunia di Turki dan Suriah

The Associated Press melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat, kini telah meningkat menjadi lebih dari 2.300 orang.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana negara itu, setidaknya 1.498 orang tewas di 10 provinsi Turki, dengan 7.600 lainnya terluka.

Dikutip dari laman The Guardian, Senin (6/2/2023), menurut data dari Kementerian Kesehatan Suriah, korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi lebih dari 430 orang, dengan 1.280 orang mengalami luka-luka.

Di barat laut negara itu, di mana pemerintah tidak memegang kendali, kelompok yang beroperasi di sana mengatakan bahwa jumlah korban tewas sedikitnya mencapai 380 orang, dengan ratusan orang terluka.

Jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat pesat, dengan banyak orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinisi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Berita Rekomendasi

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Baca juga: Paus Fransiskus Sangat Sedih Dengar Kabar Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Sumber

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas