Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Gempa di Suriah, Rumah Tinggalnya Runtuh Seketika dan Seluruh Tetangganya Tewas

Abdel menjelaskan, saat gempa bermagnitudo 7,8 melanda wilayah itu pada Senin (6/2/2023) pagi waiktu setempat, rumah tempat tinggalnya langsung runtu

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cerita Korban Gempa di Suriah, Rumah Tinggalnya Runtuh Seketika dan Seluruh Tetangganya Tewas
AFP/CAN EROK
Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan yang runtuh di Adana, pada 6 Februari 2023 setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 1.900 untuk Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad. Layanan darurat Turki mengatakan sedikitnya 1.121 orang tewas dalam gempa tersebut, dengan 783 kematian dikonfirmasi di Suriah. (Photo by Can EROK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, DARKUSH - Kisah pilu soal musibah gempa bumi disampaikan Abdel Hamid, warga Desa Azmarin, Suriah dekat perbatasan Turki.

Abdel menjelaskan, saat gempa bermagnitudo 7,8 melanda wilayah itu pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat, rumah tempat tinggalnya langsung runtuh.

Dirinya dan keluarga tinggal di gedung empat lantai.

Saat gempa terjadi Abdel Hamid mengaku ia dan keluarganya sedang tertidur lelap.

"Saya bangun dengan istri dan anak saya dan kami berlari ke pintu keluar. Kami membuka pintu, tiba-tiba seluruh gedung ambruk," kata Hamid kepada AFP via Daily Sabah.

Semua tetangga Abdul Hamid dalam gedung itu meninggal dunia.

Namun, keluarganya berhasil diselamatkan.

Berita Rekomendasi

"Dinding (gedung) runtuh menimpa kami, tetapi anak saya berhasil keluar. Dia mulai berteriak dan orang-orang berdatangan, tahu ada yang selamat, dan mereka mengeluarkan kami dari reruntuhan," kata Hamid.

Mengalami cedera kepala, Hamid dibawa ke Rumah Sakit Al-Rahma di Kegubernuran Idlib, wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah. Rumah sakit itu pun cepat kewalahan menampung pasien dan korban tewas.

Setelah gempa, rumah sakit itu menampung setidaknya 30 korban tewas. Banyak ambulans berdatangan ke rumah sakit membawa korban gempa, banyak di antaranya masih anak-anak.

Pada Senin (6/2) pagi hari, sekitar 150 korban luka akibat gempa memadati Rumah Sakit Al-Rahma.

"Situasinya buruk. Banyak orang masih terjebak di reruntuhan bangunan," kata Majid Ibrahim, ahli bedah umum di rumah sakit tersebut.


"Kami butuh bantuan segera di daerah sini, khususnya bantuan medis," tambahnya.

Korban gempa di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 orang per Selasa (7/2/2023) petang waktu Indonesia.

Baca juga: Unicef: Ribuan Anak Mungkin Turut Jadi Korban Tewas Gempa Turki-Suriah

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay melaporkan 3.419 korban tewas dan 20.534 terluka di negaranya.

Sementara itu, korban jiwa di Suriah, baik di wilayah pemerintah ataupun pemberontak, dikonfirmasi mencapai setidaknya 1.602 jiwa.

Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas TV dengan judul Kisah Korban Gempa di Suriah: Gedung Tempat Tinggal Kami Langsung Runtuh, Tetangga Mati Semua

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas