Turki dan Suriah Berduka, Ada Ibu Melahirkan dalam Reruntuhan Hingga Gadis 14 Tahun Tertimbun 40 Jam
Upaya penyelamatan korban terus berlangsung dengan banyak harapan dipanjatkan agar banyak korban selamat dapat ditemukan.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
UNICEF mengatakan, gambar dari banyak anak-anak yang terjebak dalam bencana itu sangat “menyakitkan hati”.
“Bahwa gempa awal terjadi begitu pagi, ketika banyak anak tertidur lelap, membuatnya semakin berbahaya, dan gempa susulan membawa risiko yang berkelanjutan,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell.
Baca juga: Update Gempa Turki: Jumlah Korban Tewas di Turki dan Suriah Berjumlah Lebih dari 11.200 Orang
“Hati dan pikiran kami bersama anak-anak dan keluarga yang terkena dampak, terutama mereka yang kehilangan orang yang dicintai atau yang terluka. Prioritas utama kami adalah memastikan anak-anak dan keluarga yang terkena dampak menerima dukungan yang sangat mereka butuhkan,” tambahnya.
Kerusakan yang melanda sekolah, rumah sakit, serta fasilitas medis dan pendidikan lainnya kemungkinan akan berdampak lebih jauh pada kehidupan anak-anak, kata organisasi itu.
Anak-anak di Suriah terus menghadapi salah satu situasi kemanusiaan paling kompleks di dunia, setelah lebih dari satu dekade konflik dan krisis ekonomi yang memburuk terjadi di negara itu.
Penyakit yang ditularkan melalui air, termasuk kebangkitan kolera, membuat anak-anak dalam kondisi sangat rentan, kata UNICEF.