Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Tembus 15.000 Orang
Gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu telah menelan korban jiwa sebanyak 15.000 orang hingga Kamis (9/2/2023).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AFP/OMAR HAJ KADOUR
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. Gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu telah menelan korban jiwa sebanyak 15.000 orang hingga Kamis (9/2/2023).
(Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)
- Jalan yang menghubungkan antara Turki dan Suriah, Bab al-Hawa sudah dapat diakses kembali setelah sebelumnya rusak akibat gempa.
Namun menurut juru bicara, jalan tersebut belum digunakan oleh siapapun untuk mengirim bantuan internasional.
Kendati demikian, jalan itu sudah digunakan untuk mengantar 300 penduduk Suriah yang tewas di Turki.
- Setidaknya ada tiga warga AS yang tewas di tenggara Turki.
- Ada beberapa penyelamatan dramatis termasuk terhadap dua kakak beradik yang tertimbun reruntuhan selama 62 jam di Gaziantep, Turki.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gempa di Turki
Berita Rekomendasi