India Ganti Hari Valentine Jadi Hari Pelukan Sapi, Ajak Anak Muda Cintai Tradisi Sendiri
India mengganti Hari Valentine tahun ini jadi Hari Pelukan Sapi. Pemerintah mengajak anak muda mencintai tradisi India yang mayoritas beragama Hindu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
“Yang disayangkan adalah ini sekarang memiliki sanksi resmi,” tambahnya.
“Ini menunjukkan penghapus satu garis lagi antara negara dan agama, yang sangat menyedihkan. Sekarang negara melakukan apa yang telah dikampanyekan oleh kelompok politik dan agama.”
Baca juga: Hari Raya Siwaratri bagi Umat Hindu, Beserta Tingkat Penyuciannya
Dalam kolom satir di The Indian Express, jurnalis Aakash Joshi bertanya-tanya apakah pendewaan sapi pemerintah juga dapat berfungsi ekonomi.
“Karena ada sedikit tanda India memimpin pawai teknologi baru, mungkin kita semua dapat menemukan pertunjukan sebagai fasilitator pelukan sapi atau pemandu safari hewan peliharaan,” tulisnya.
Seruan Hari Valentine yang diganti Hari Pelukan Sapi dari pemerintah India telah banyak mendapat balasan lucu dari rakyatnya sendiri.
Di Twitter, muncul berbagai video orang yang mencoba memeluk sapi, namun sapi tersebut menendang orang itu sebelum ia berhasil memeluknya.
"Aku tidak bisa menentukan sapi mana yang akan aku peluk pada 14 Februari," tulis seorang netizen India.
"Pastikan kalian dan sapi sama-sama konsen sebelum berpelukan," tambah yang lain, ketika mengomentari sapi yang menendang orang yang mencoba memeluknya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Valentine
