Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangkuman Hari ke-5 Gempa Bumi Turki dan Suriah, 21.000 Orang Tewas, 3.000 Bangunan Hancur

Lebih dari 21.000 orang tewas di Turki dan Suriah dan ribuan lainnya terluka saat upaya pencarian berlanjut di lima hari dalam cuaca dingin.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rangkuman Hari ke-5 Gempa Bumi Turki dan Suriah, 21.000 Orang Tewas, 3.000 Bangunan Hancur
AFP/-
Pemandangan dari udara ini menunjukkan bangunan yang runtuh selama pencarian penyelamatan yang sedang berlangsung di Hatay, tenggara Turki, pada 8 Februari 2023, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut. (Photo by DHA (Demiroren News Agency) / AFP) / - Turkey OUT 

Kahramanmaraş merupakan salah satu provinsi Turki selatan yang paling parah terkena gempa.

Sebanyak 23.437 orang dievakuasi melalui udara dan 4.607 melalui jalan darat dan kereta api, kata badan manajemen bencana Turki.

Keluarga korban berdiri saat petugas penyelamat mencari di antara puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki tenggara. - Korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 17.100 pada 9 Februari, karena harapan untuk menemukan korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca beku memudar.
 (Photo by OZAN KOSE / AFP)
Keluarga korban berdiri saat petugas penyelamat mencari di antara puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki tenggara. (Photo by OZAN KOSE / AFP) (AFP/OZAN KOSE)

Baca juga: Warga Afghanistan Padati Bandara setelah Dengar Kabar Turki Cari Relawan, Ternyata Hanya Rumor Palsu

- Badan penanggulangan bencana Turki, AHAD, mengatakan telah mencatat hampir 650 gempa susulan terjadi sejak dua gempa bumi besar – M 7,8 dan 7,6 – melanda Senin lalu.

Gempa susulan membuat upaya penyelamatan semakin sulit dan berbahaya saat tim darurat menyisir bangunan yang ringkih.

- Reuters melaporkan ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan di stadion dan pusat kota yang hancur.

Sementara itu, resor pantai Mediterania dan Aegean di luar zona gempa membuka kamar hotel untuk pengungsi.

- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, sedang dalam perjalanan ke Suriah.

BERITA REKOMENDASI

PBB akan mengirimkan kepala bantuannya, Martin Griffiths, ke Gaziantep di Turki serta Aleppo dan Damaskus di Suriah akhir pekan ini.

- WHO mengatakan hingga 23 juta orang secara keseluruhan dapat terkena dampak gempa dan menjanjikan bantuan jangka panjang.

Adhanom Ghebreyesus mengatakan 77 tim medis darurat nasional dan 13 internasional dikerahkan ke daerah yang terkena dampak.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan  pada Senin (20/12/2021) agar dunia bersatu dan membuat keputusan sulit yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dalam tahun depan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)

Baca juga: Pengungsi Suriah Kehilangan 25 Anggota Keluarganya dalam Gempa Turki: Takdir Mengejar Kami

- Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, telah berbicara dengan Menteri Keuangan Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, tentang bagaimana AS dapat memberikan bantuan di Turki dan Suriah.

Juru bicara departemen luar negeri AS, Ned Price, mengatakan AS akan terus menuntut akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Suriah.

Ia juga mendesak pemerintah Bashar al-Assad untuk segera mengizinkan bantuan melalui semua penyeberangan perbatasan.

- Badan kebudayaan PBB, Unesco, memperingatkan bahwa dua situs dalam daftar Warisan Dunia mengalami kerusakan dan beberapa lainnya mungkin juga terdampak.

Bangunan-bangunan itu adalah kota tua Aleppo, Suriah, dan benteng di kota Diyarbakir, Turki tenggara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas