Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Indonesia Akan Kirim Dokter Ortopedi untuk Bantu Korban Gempa Turki

Selain itu, kata dia, pemerintah akan mengirimkan tim dokter ortopedi untuk membantu korban bencana gempa di Turki.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Indonesia Akan Kirim Dokter Ortopedi untuk Bantu Korban Gempa Turki
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Personel Basarnas bersiap memasuki pesawat boeing 747 TNI AU untuk mengikuti misi kemanusian ke Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Pemerintah mengirimkan bantuan logistik sebanyak lima ton dan personel gabungan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) sebanyak 65 orang untuk membantu proses operasi SAR korban gempa di Turki. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah Indonesia akan mengirim tim dokter untuk penanganan pertama korban gempa di Turki.

Selain itu, kata dia, pemerintah akan mengirimkan tim dokter ortopedi untuk membantu korban bencana gempa di Turki.

Tim-tim dokter tersebut, kata dia, akan dikirim dalam pengiriman bantuan tahap selanjutnya.

Hal tersebut disampaikannya usai melepas tim kemanusiaan dan bantuan tahap pertama Pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Turki di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta pada Sabtu (11/2/2023).

"Nanti akan diikuti oleh tim dokter yang khusus untuk bertanggung jawab dalam penanganan pertama, termasuk yang akan kita kirim dokter ortopedi karena itu yang harus didahulukan, karena pasti banyak yang cedera, patah tulang, dan sebagainya," kata Muhadjir.

Baca juga: Ahli Geologi Telah Peringatkan Pemerintah Turki soal Potensi Gempa Dahsyat

"Nanti (tim dokter) akan kita kirimkan satu pesawat khusus angkatan pertama yang khusus menangani kedaruratan karena yang berkaitan dengan masalah-masalah luka, cidera terutama yang berkaitan dengan bedah ortopedi," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Pada tahap selanjutnya, kata dia, pemerintah juga akan mengirim tim dokter lengkap yang bertugas untuk menangani penyakit menular.

"Dan tahapan berikutnya kita juga kirim dokter lengkap, yang menangani kasus lebih lanjut misalnya bertanggung jawab untuk penyakit menular, penyakit-penyakit yang biasanya dialami oleh korban. Biasanya nanti akan kita kirim pada bulan berikutnya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas