Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 29.000 Korban Tewas, Puluhan Ribu Orang Kehilangan Rumah

Update gempa Turki dan Suriah: Korban tewas hampir 30.000 orang dan puluhan ribu orang kehilangan rumah di Suriah. Proses evakuasi masih berlanjut.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 29.000 Korban Tewas, Puluhan Ribu Orang Kehilangan Rumah
AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR
Anggota pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih mengangkut korban yang ditarik dari puing-puing ke ambulans, menyusul gempa bumi di desa Shalakh di pedesaan timur Idlib, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, membunuh ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. (Photo by MUHAMMAD HAJ KADOUR / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu mendekati angka 30.000.

Sebanyak 29.117 orang di Turki dan Suriah meninggal dunia, menurut penghitungan Minggu (12/2/2023) siang.

Jumlah kematian di Turki menjadi 24.617 dan 4.500 orang meninggal di Suriah.

Selain itu, PBB mengatakan lebih dari 5,3 juta orang di Suriah berpotensi kehilangan tempat tinggal.

Sementara itu, sebanyak 900.000 orang di Turki dan Suriah membutuhkan bantuan makanan panas di tengah musim dingin, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: WHO: Hampir 26 Juta Orang Terkena Dampak Gempa Bumi di Turki dan Suriah

Evakuasi dan Pengiriman Bantuan

Pemerintah Suriah telah menyetujui pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dilanda gempa di luar kendalinya, menurut media pemerintah.

Berita Rekomendasi

Turki mengatakan sedang bekerja untuk membuka dua rute baru ke bagian Suriah yang dikuasai pemberontak.

Saat ini, pemerintah Turki sedang berupaya mengevakuasi korban meninggal yang berada di reruntuhan.

Sementara untuk korban selamat telah dievakuasi ke tempat kesehatan.

Setelah gempa bumi dahsyat ini, pemerintah Turki ingin memindahkan orang dari daerah bencana untuk mencegah bencana kesehatan.

Terutama karena udara yang tebal asap dan debu, tidak ada sanitasi, dan orang-orang tidur di tempat terbuka.

Tim penyelamat mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo, Suriah yang dikuasai rezim pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari pagi, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus, Mesir, dan Irak.
 (Photo by AFP)
Tim penyelamat mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo, Suriah yang dikuasai rezim pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari pagi, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus, Mesir, dan Irak. (Photo by AFP) (AFP/-)

Baca juga: Pemerintah Indonesia Kirim Tim Medis dan Logistik Tahap Awal untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Pemerintah Turki saat ini mengupayakan tenda untuk korban selamat.

Bantuan sudah berdatangan, namun belum cukup untuk menampung seluruh korban.

Sudah lebih dari 149 jam setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah, evakuasi masih berlanjut.

Tim penyelamat berhasil mengeluarkan beberapa korban yang selamat hari ini.

Mustafa Sarigul (35) berhasil dikeluarkan dari reruntuhan setelah terjebak selama 149 jam di reruntuhan.

Seorang pria Suriah membawa jenazah seorang bayi yang tewas dalam gempa bumi di kota Jandaris, di pedesaan kota Afrin di barat laut Suriah di bagian provinsi Aleppo yang dikuasai pemberontak, pada 6 Februari 2023. dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga.
 (Photo by Bakr ALKASEM / AFP)
Seorang pria Suriah membawa jenazah seorang bayi yang tewas dalam gempa bumi di kota Jandaris, di pedesaan kota Afrin di barat laut Suriah di bagian provinsi Aleppo yang dikuasai pemberontak, pada 6 Februari 2023. dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (Photo by Bakr ALKASEM / AFP) (AFP/BAKR ALKASEM)

Baca juga: Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa Turki, Tim Penyelamat, Logistik hingga Dokter

Pengiriman Jenazah Korban Gempa Turki dan Suriah

Sekitar 1.100 jenazah telah dibawa melintasi satu-satunya penyeberangan perbatasan antara Turki dan Suriah barat laut yang dikuasai oposisi.

Pejabat yang mengelola penyeberangan Bab al-Hawa mereka telah mengirim jenazah dari pengungsi Suriah yang meninggal akibat gempa Turki.

Mereka dikirim kembali ke Suriah.

Sebelumnya, ratusan ribu pengungsi Suriah melarikan diri ke wilayah Turki selatan yang paling terpukul gempa di tengah perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah.

Saat tinggal di perbatasan Turki dan Suriah, mereka menjadi korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda pada Senin (6/2/2023).

Gempa Susulan terus Melanda Turki dan Suriah

Al Jazeera melaporkan, Turki telah mengalami 2.356 getaran sejak gempa bumi yang menghancurkan pada hari Senin.

Para ahli menyerukan lebih banyak kontrol kualitas selama konstruksi bangunan untuk mengurangi risiko di wilayah rawan gempa.

Saksikan pengirimannya dari kantor agen AFAD Turki di Ankara.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gempa di Turki dan Suriah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas