Satu Skuadron F-15E Strike Eagle AS Mendarat di Yordania, Mau Jaga Israel dari Serangan Iran
Serangan balasan Iran ke Israel bakal besar. AS bahkan menempatkan pesawat pengebom dan jet F-15 SE ke Timur Tengah. Kenapa pilih Yordania?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Satu Skuadron F-15E Strike Eagle AS Mendarat di Yordania, Mau Jaga Israel dari Serangan Iran
TRIBUNNEWS.COM - Satu skuadron pesawat tempur Amerika Serikat (AS), termasuk F-15E Strike Eagles, telah tiba di Timur Tengah, menandai manuver militer penting sebagaimana diumumkan oleh Komando Pusat AS [CENTCOM].
Pesawat-pesawat tersebut, yang berasal dari Skuadron ke-492 Inggris di Pangkalan Angkatan Udara Royal Air Forces (RAF) Lakenheath di Inggris Raya, telah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk memperkuat kemampuan pertahanan mengingat meningkatnya ketegangan regional.
Baca juga: Dua Drone Berbelok dan Meledak di Yordania, Tentara Arab Keluarkan Pernyataan Penting
Pengerahan ini menyusul laporan dari The Times of Israel, yang menyoroti bahwa Amerika Serikat membuat keputusan untuk menempatkan jet tempur ini sementara di Yordania karena kekhawatiran atas potensi serangan rudal Iran yang menargetkan Israel.
Menurut Haaretz, sedikitnya 12 jet F-15E sedang menuju Yordania, menandakan peningkatan kehadiran militer AS di wilayah tersebut yang bertujuan untuk memastikan pertahanan Israel terhadap potensi ancaman dari Iran.
Di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, pengerahan dua belas F-15E Strike Eagles ke Yordania baru-baru ini telah meningkatkan kekhawatiran tentang potensi konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.
"Langkah ini, yang dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat [USAF], merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk meningkatkan kesiapan militer dan memberikan unjuk kekuatan yang nyata dalam menanggapi ancaman yang berkembang dari Iran dan ketidakstabilan yang terjadi di sekitar konflik Israel-Palestina," sebut ulasan situs militer BM, Jumat (8/11/2024) .
F-15E Strike Eagles, yang tiba dari RAF Lakenheath di Inggris, adalah pesawat tempur multiperan yang sangat canggih yang dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara dan udara-ke-darat.
Penempatan mereka ke Timur Tengah terjadi pada saat ketegangan antara Israel dan Iran mencapai titik tertinggi, dengan ancaman serangan rudal dan pesawat nirawak Iran terhadap target-target Israel semakin besar.
Jet tempur ini diperlengkapi untuk menetralkan ancaman rudal, mencegat pesawat nirawak, dan melakukan misi serangan mendalam, sehingga menjadikannya aset ideal dalam melawan agresi Iran.
Meskipun tidak dikerahkan secara khusus untuk pertempuran langsung, kehadiran pesawat ini merupakan respons langsung terhadap meningkatnya volatilitas di kawasan tersebut.
Baca juga: Benarkah Yordania Lindungi Israel? Dilema Kerajaan Hashemite, Nikmati Bantuan AS, Target Empuk Iran
Kenapa di Yordania?
Langkah untuk menempatkan pesawat-pesawat ini di Yordania penting karena beberapa alasan.
Pertama, lokasi geografis Yordania yang berbatasan dengan Israel dan Suriah, menjadikannya tempat persinggahan yang ideal bagi pasukan AS.
Hal ini memungkinkan AS untuk segera menanggapi potensi konflik di sepanjang perbatasannya, terutama mengingat tingginya risiko serangan rudal Iran terhadap Israel.