AS Tolak Kirim Rudal Taktis Angkatan Darat ke Ukraina, Khawatir Stok Amunisinya Menipis
AS menolak mengirim Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) ke Ukraina. Pentagon khawatir dengan stok amunisinya yang berpotensi menipis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengatakan, AS tidak akan mengirim Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) ke Ukraina untuk melawan Rusia.
Rudal itu memiliki jangkauan hingga 300 km.
Alasan AS menolak permintaan ini karena khawatir AS akan kekurangan stok rudal ATACMS.
Dalam pertemuan baru-baru ini di Pentagon, pejabat AS mengatakan, mentransfer rudal jarak jauh ini akan mengurangi persediaan AS.
Menipinya persediaan ini dapat membahayakan kesiapan AS untuk konflik di masa depan, dikutip dari TASS.
Baca juga: Presiden Maia Sandu Tuduh Rusia Rencanakan Kudeta di Moldova Lewat Intel Militer
"Dengan paket apa pun, kami selalu mempertimbangkan kesiapan dan stok kami sendiri sambil memberikan apa yang dibutuhkan Ukraina di medan perang," kata seorang pejabat senior Pentagon kepada Politico, Senin (13/2/2023).
“Ada cara lain untuk memberi Ukraina kemampuan yang dibutuhkan untuk menyerang target,” tambahnya.
Sebelumnya, Reuters mengatakan AS telah setuju untuk mengirim Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) ke Ukraina yang dapat mencapai target hingga jarak 150 km.
Namun, AS telah menolak permintaan ATACMS dari Ukraina.
Penilaian Pentagon atas persediaannya sebagian diinformasikan oleh berapa banyak perencana senjata dan amunisi yang menurut AS mungkin perlu untuk menghadapi musuh.
Baca juga: Elon Musk Debat Sengit dengan Astronot NASA Soal Penggunaan Starlink di Ukraina
AS Pertahankan Tingkat Amunisi
AS membutuhkan rudal ATACMS untuk mempertahankan tingkat amunisi tertentu.
“Dengan paket apa pun, kami selalu mempertimbangkan kesiapan dan stok kami sendiri sambil memberikan apa yang dibutuhkan Ukraina di medan perang,” kata seorang pejabat senior DoD.
“Ada cara lain untuk memberi Ukraina kemampuan yang dibutuhkan untuk menyerang target,” lanjutnya.